Breaking News:

Bandar Narkoba Tertembak di Kepala

Turut Diperiksa, Istri Bandar Narkoba yang Tewas Tertembak di Kepala: Saya Sempat Minta Berhenti

Ike Siringge (23), istri bandar narkoba yang tewas tertembak di kepala, mengaku tak mengetahui sang suami menjalani bisnis barang terlarang.

(Tribunkaltim.co/ Cahyo Wicaksono)
Sebuah aksi kejar-kejaran bandar narkoba oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (20/9/2019), pukul 15.40 WITA. 

Ike beserta dua orang yang berada di mobil Ayla merah kini sedang menjalani pemeriksaan di Kantor BNNP Samarinda.

Sempat Tak Ingin Besarkan Masalah Pelecehan Seksual oleh YouTuber, Bebby Fey Ingat Penyakit sang Ibu

Cerita Ayam Aminah Terkecoh Langit Muarojambi hingga Bingung bak Kisah 1.000 Candi Roro Jonggrang

Sementara itu, satu penumpang mobil tersebut dikabarkan melarikan diri dan saat ini sedang dalam pengejaran polisi.

Diberitakan sebelumnya, Irwan alias Wawan Bin Daeng Tutu, seorang bandar narkoba di Samarinda, Kalimantan Timur, tewas setelah mengalami luka tembak di kepala.

Luka tersebut didapatkan Irwan saat terlibat kejar-kejaran dengan aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim), pada Jumat (20/9/2019).

Kejadian penembakan itu bermula ketika Irwan yang mengendarai sebuah mobil berusaha melarikan diri ketika akan diberhentikan oleh petugas BNN Kaltim, Bripka Effendy.

Curiga terhadap mobil itu, Bripka Effendy lantas mengejarnya dengan mengendarai sepeda motor.

Bripka Effendy bahkan sempat mengeluarkan 5 tembakan peringatan, namun pelaku tetap tak mau menghentikan laju mobilnya.

Saat kejadian, kaca mobil pelaku diketahui dalam keadaan terbuka.

Bripka Effendy lantas berusaha menembak paha pelaku agar mobil itu berhenti.

Namun, pelaku justru merebut senjata api Bripka Effendy.

Saat terjadi saling rebut senjata api antara pelaku dengan petugas BNN itu, kepala pelaku justru tertembak oleh senjata api.

Humas BNN Kaltim, Haryoto menyampaikan, mobil yang dikendarai pelaku langsung masuk ke dalam parit setelah bandar narkoba itu tertebak.

"Setelah kejadian itu mobilnya nyungsep ke parit di Simpang Empat Sempaja," ucap Haryoto, Sabtu (21/9/2019).

"Kita evakuasi (pelaku) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (Samarinda) tadi (Jumat, 20/9/2019) malam, tapi (Sabtu dini hari) meninggal."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bandar NarkobaSamarindaBadan Narkotika Nasional (BNN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved