Breaking News:

Terkini Daerah

Teror Pria Mesum Bertopeng di Purworejo, Calon Korban: Mau Teriak Maling Kok Enggak Ada yang Dicuri

Teror pria bertopeng yang raba hingga cium warga Desa Kroyo Purworejo, datangi rumah dan matikan lampu kamar korban tapi tidak curi apa pun.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunjogja.com/Andrea Desca
Polres Purworejo diwakili Kasat Reskrim AKP Haryo menyebut pihaknya sedang menyelidiki kasus pria bertopeng di Desa Kroyo. 

Kebetulan rumah-rumah yang didatangi pria tersebut ada anak gadis atau ibu-ibu.

"Di beberapa lokasi memang ada beberapa rumah yang disambangi orang tak dikenal," terang Eko.

"Di utara situ ada tiga rumah, kebetulan memiliki anak gadis semua dan ada juga yang ibu-ibu, tapi kalau sampai menjamah itu masih belum tahu."

Ini Motif Pembunuhan Mahasiswa Timor Leste oleh 3 Teman Kuliah, Diduga Tersinggung Orangtua Diejek

Eko menyebut kejadian masuknya pria tak dikenal itu biasanya saat menjelang salat subuh.

Pria misterius memanfaatkan waktu di mana ada anggota keluarga yang keluar rumah untuk pergi ke masjid.

"Kebanyakan kejadian itu saat menjelang salat subuh, jadi ketika orangtuanya mau ke masjid, kejadian itu berlangsung," ungkapnya.

Istri Eko, Maesaroh, merasa resah dengan adanya kejadian itu.

"Ya sebenarnya takut dengan adanya kejadian seperti ini, soalnya setiap jam 3 pagi sudah ditinggal ke pasar," ujar Maesaroh.

Menanggapi peristiwa tersebut, Polres Purworejo diwakili Kasat Reskrim AKP Haryo menyebut pihaknya sedang menyelidiki kasus ini.

Kisah Ibu Muda di Banyumas Lahirkan Bayi Kembar 4, Tak Ada Keturunan hingga Begini Kondisi sang Anak

"Proses penyelidikan masih terus dilakukan, kita kumpulkan data-data terkait pria misterius ini dari warga dan korban. Jika ada temuan lain pun kita pasti tindak lanjuti," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Suprihadi sudah menerjunkan anggotanya untuk menyeldiiki kasus ini.

Suprihadi berharap warga tak perlu takut sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.

Ia juga mengimbau agar diberlakukan kembali kegiatan ronda agar ada pengawasan.

"Kami imbau warga tidak usah takut. Silakan beraktivitas seperti biasa. Kami juga mengimbau agar aktivitas ronda diaktifkan kembali. Kepemudaan diharapkan yang mempelopori," imbau Suprihadi.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Teror pria bertopengKabupaten PurworejoPelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved