Teror Pria Bertopeng di Purworejo sejak 2018, Raba hingga Cium Gadis dan Ibu-ibu saat Sedang Tidur

Lantaran pelaku langsung kabur, maka ciri-cirinya pun sulit diidentifikasi dan hanya meninggalkan jejak kaki.

"Yang tersisa hanya jejak kaki di tembok dan sudah saya ambil gambarnya," tuturnya.

• Orangtua Paksa Bocah 9 Tahun Mengemis untuk Nyabu, Alasan Rantai Anaknya agar Tak Kabur saat Mengaji

Sementara itu Ketua BPD Desa Kroyo, Supangkat, menyebut kejadian teror itu berlangsung di dua RW.

"Aksi yang dilancarkan pelaku selama ini memang acak. Namun hanya di dua RW," ungkap Supangkat.

Perangkat desa lainnya, Nunik Kurniasih, mengaku rumahnya pernah akan dimasuki pria bertopeng itu.

Beruntung saat itu suami Nunik menyadari kehadiran orang asing yang mematikan lampu.

"Rumah saya juga dicoba dimasuki. Tapi pas itu ada suami di rumah," kata Nunik.

"Suami sudah merasa ada orang di luar rumah. Pas listrik dimatikan, lampu di rumah ada yang tidak ikut mati."

Suami Nunik melihat pelaku mengenakan penutup kepala dengan sarung, bercelana pendek, dan tidak menggunakan alas kaki.

• Lahirkan 4 Bayi Kembar, Ibu Muda di Banyumas Sempat Kaget saat USG Pertama Hanya 2 Janin

Warga setempat, Eko Susilo, menyebut memang akhir-akhir ini ada pria berkeliaran yang mencoba memasuki rumah warga.

Kebetulan rumah-rumah yang didatangi pria tersebut ada anak gadis atau ibu-ibu.

"Di beberapa lokasi memang ada beberapa rumah yang disambangi orang tak dikenal," terang Eko.

"Di utara situ ada tiga rumah, kebetulan memiliki anak gadis semua dan ada juga yang ibu-ibu, tapi kalau sampai menjamah itu masih belum tahu."

Eko menyebut kejadian masuknya pria tak dikenal itu biasanya saat menjelang salat subuh.

Pria misterius memanfaatkan waktu di mana ada anggota keluarga yang keluar rumah untuk pergi ke masjid.

• Kronologi Santri di Aceh Disekap dan Diperkosa 4 Kali di Rumah Kosong, Pelaku Ancam Sebar Foto