Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang
Ungkap Kejadian setelah Kecelakaan Ambulans Vs Truk, Ini yang Buat Sopir Truk Urung Bantu Korban
Terjadi kecelakaan antara ambulans dengan truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 pada Kamis (19/9/2019). Sopir truk mengungkap hal cukup tragis.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Terjadi kecelakaan antara ambulans dengan truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 pada Kamis (19/9/2019).
Sopir truk Hino B 9562 UIU yang ditabrak oleh ambulans dari belakang, Zaenal mengungkap hal cukup tragis.
Zaenal membeberkan detik-detik kejadian kecelakaan terjadi.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Pantura Post pada Jumat (20/5/2019), Zaenal mengaku dirinya ditabrak dari belakang.
Ia menjelaskan bahwa dirinya mengemudikan truk dengan kecepatan 50 km/jam.
Namun, Zaenal kurang tau seberapa cepat sopir ambulans melaju.
"Ya kerasa, saya 50 km/jam. Dari belakang kurang tau," ungkap Zaenal.
• Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Ambulans Pengantar Jenazah Vs Truk, 5 Orang Tewas, Ini Kata Saksi
Zaenel tidak melihat bagaimana detik-detik ambulans menubruk truknya.
Namun, tubrukan itu memang terasa.
"Nggak lihat. Taunya benturan itu," jelas dia.
Setelah sadar truknya ditubruk, ia tak langsung berhenti.
Ia sempat tetap melaju dengan cukup pelan agar menghindari tabrakan beruntun.
"Sempet saya lihat belakang, takutnya kalau berhenti (terjadi kecelakaan) beruntun)," kata Zaenal.
"Pas ditabrak, saya jalan dikit pelan-pelan ke kiri," imbuhnya.
Setelah berhenti, Zaenal kemudian bergegas menghampiri dan menyelamatkan korban.
Namun, ia mengurungkan niatnya akibat pintu ambulans susah dibuka.

• Fakta Terbaru, Korban Tewas Laka Ambulans Vs Truk Ternyata 2 Kakak yang Antar Jasad sang Adik Pulang
"Setelah turun mau bantu korban, ternyata korban dah pada meninggal."
"Kalau tadi di sana posisinya empat orang saya mau buka-buka pintu enggak bisa semua," papar dia.
Zaenal menambahkan, rupanya ada empat mobil lain yang tengah membuntuti ambulans.
Ambulans diketahui tengah mengantar jenazah dari Tangerang menuju Klaten, Jawa Tengah.
"Ada itu kan konvoi ambulansnya kalau enggak salah konvoinya empat," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke 1:20:
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Kamis (19/9/2019), kronologi kecelakaan ambulans pengantar jenazah vs truk ini dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Tegal, AKP M Adiel Aristo.
Kecelakaan ambulans pengantar jenazah vs truk ini disebutkan terjadi pukul 17.00 WIB.
• VIDEO Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Pejagan-Pemalang, Lima Orang Tewas, Ini Identitasnya
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB," ujar AKP M Adiel.
AKP M Adiel menuturkan awalnya, mobil ambulans Paguyuban Sosial Perawatan Jenazah Arrahman bernomor polisi B8702CW diketahui sedang mengantarkan jenazah ke Klaten, Jawa Tengah.
Ambulans itu berangkat dari Tangerang ke arah timur.
Di dalam mobil ambulans, membawa sang sopir, Satimun (38), Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45), dan jenazah yang tak disebutkan namanya.
Nasid merupakan warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Serta lainnya warga RT 1 RW 5 Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Saat tengah melaju, ambulans yang mulanya di lajur kanan hendak berpindah ke lajur kiri.
• Kecelakaan Maut Truk Vs Bus Rosalia Indah di Lampung yang Tewaskan 8 Orang, Sopir Bus Jadi Tersangka
Namun mobil itu disebutkan AKP M Adiel hilang kendali dan pengemudi mengambil langkah membanting setir ke kiri.
"Saat berpindah lajur ke kanan di lokasi, mobil hilang kendali dan pengemudi membanting kemudi ke kiri,” terangnya.
Namun sebuah truk Hino berpelat nomor B9562UIU yang tengah melaju di lajur kiri.
Bagian depan ambulans itu langsung ringsek di bagian belakang truk.
Satimun (38) bersama tiga penumpang meninggal seketika di lokasi kecelakaan.
"Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian,” papar AKP M Adiel.
Sedangkan Sarjito meninggal di RS Siaga Medika Pemalang, Jawa Tengah karena terluka parah di bagian kepala.
• Polda Lampung Sudah Olah TKP Kecelakaan Truk Vs Rosalia Indah, Belum Temukan Penyebab dan Tersangka
Saat ini enam jenazah tersebut berada di RS Siaga Medika Pemalang.
“Ada korban kritis yakni Sarjito yang kemudian meninggal dunia. Seluruh jenazah korban berada di RS Siaga Medika."
"Begitu pula jenazah yang hendak diantarkan ke Klaten. Mereka merupakan warga Tangerang,” kata AKP M Adiel.
Sementara itu sopir truk diketahui bernama Zaenal Abidin (43), warga Desa Srimulya, Kecamatan Semarang Barong, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Ia selamat dan tak terluka karena bagian belakang truk yang dihantam ambulans.
"Sopir truk selamat, tidak mengalami luka,” imbuhnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Roifah Dzatu Azmah)