Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang
Ungkap Kejadian setelah Kecelakaan Ambulans Vs Truk, Ini yang Buat Sopir Truk Urung Bantu Korban
Terjadi kecelakaan antara ambulans dengan truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 pada Kamis (19/9/2019). Sopir truk mengungkap hal cukup tragis.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Namun, ia mengurungkan niatnya akibat pintu ambulans susah dibuka.

• Fakta Terbaru, Korban Tewas Laka Ambulans Vs Truk Ternyata 2 Kakak yang Antar Jasad sang Adik Pulang
"Setelah turun mau bantu korban, ternyata korban dah pada meninggal."
"Kalau tadi di sana posisinya empat orang saya mau buka-buka pintu enggak bisa semua," papar dia.
Zaenal menambahkan, rupanya ada empat mobil lain yang tengah membuntuti ambulans.
Ambulans diketahui tengah mengantar jenazah dari Tangerang menuju Klaten, Jawa Tengah.
"Ada itu kan konvoi ambulansnya kalau enggak salah konvoinya empat," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke 1:20:
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Pemalang
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Kamis (19/9/2019), kronologi kecelakaan ambulans pengantar jenazah vs truk ini dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Tegal, AKP M Adiel Aristo.
Kecelakaan ambulans pengantar jenazah vs truk ini disebutkan terjadi pukul 17.00 WIB.
• VIDEO Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Pejagan-Pemalang, Lima Orang Tewas, Ini Identitasnya
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB," ujar AKP M Adiel.
AKP M Adiel menuturkan awalnya, mobil ambulans Paguyuban Sosial Perawatan Jenazah Arrahman bernomor polisi B8702CW diketahui sedang mengantarkan jenazah ke Klaten, Jawa Tengah.
Ambulans itu berangkat dari Tangerang ke arah timur.
Di dalam mobil ambulans, membawa sang sopir, Satimun (38), Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45), dan jenazah yang tak disebutkan namanya.
Nasid merupakan warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.