Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Sebut Hanya Ada 10 Korban dari Kopi Cleng dan Kopi Jantan, Satu Orang Masih Dirawat

Polisi tegaskan hanya ada 10 korban dari Kopi Cleng dan Kopi Jantan. Kini hanya tersisa satu korban yang masih menjalani perawatan.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Reddy mendapat perawatan di RSUD Sumedang karena keracunan Kopi Cleng. 

TRIBUNWOW.COM - Kasat Narkoba Polres Sumedang, AKP Idan Wahyudin menegaskan, bahwa hanya ada 10 orang yang menjadi korban dari kopi peningkat stamina tersebut.

Kopi peningkat stamina yang meracuni warga Sumedang Jawa Barat (Jabar) adalah kopi yang bermerek, Kopi Cleng dan Kopi Jantan.

Dari 10 orang korban, kini tersisa satu korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (18/9/2019), pihak kepolisian yang ikut bertindak dalam kasus ini mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap para korban.

Tidak Terlalu Laku, Kopi Cleng dan Kopi Jantan Lebih Banyak Dibeli Pria Usia Sekitar 50 Tahun

"Tapi tadi sudah kami periksa lagi, pastinya jumlah korban kopi ini 10 orang, di luar itu bukan keracunan akibat kopi," ujar AKP Idan Wahyudin, Rabu (18/9/2019).

Dari 10 korban diketahui delapan korban dirawat karena keracunan Kopi Cleng.

Sementara dua sisanya diketahui keracunan setelah mengonsumsi Kopi Jantan.

Para korban yang dirawat karena keracunan kopi peningkat stamina itu terdiri dari usia 24 tahun hingga 70 tahun.

Dari 10 korban, kini masih ada satu korban yang dirawat di RSUD Sumedang.

Satu korban tersebut merupakan warga Regol Weran, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jabar yang bernama Reddy Suryadipraja (51).

Kondiri Reddy hingga kini hanya bisa berbaring di atas kasur dan tidak banyak bergerak.

Diduga Diproduksi di Semarang, Kopi Cleng Miliki Nomor BPOM dan Dijual Bebas di Warung Jamu

Reddy sudah dirawat di RSUD Sumedang sejak Minggu (15/9/2019).

Menurut penuturan keluarga Reddy, korban telah mengonsumsi Kopi Cleng dua kali berturut-turut.

"Waktu itu minum Kopi Cleng dua kali berturut-turut, jaraknya satu hari," ujar Yuyun (48), Istri Reddy, Rabu (18/9/2019).

Yuyun menyebut bahwa sang suami langsung merasa tidak enak badan.

Ia menyebut Reddy seperti keracunan sesuatu hingga mengalami gelisah, pusing, mual, hingga lemas.

Bahkan Reddy sempat kehilangan kesaran dan langsung dilarikan ke RSUD Sumedang.

Kondisi Reddy kini mulai membaik walau masih sulit untuk diajak berkomunikasi.

Ada Campuran Bahan Kimia di Kopi Cleng, BPOM Sebut Produsen Bisa Didenda hingga Rp 600 Juta

Reddy mengalami stroke ringan pasca-mengonsumsi Kopi Cleng.

"Sekarang juga bicaranya belum jelas, balelol, yang dipikirannya apa saja dibicarakan (meracau), pokoknya tak terkontrol," ujar Yuyun.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (18/9/2019), Humas RSUD Sumedang Iman Budiman menjelaskan banyaknya korban yang dirawat karena keracunan minuman yang didapat dari warung jamu.

Para pasien itu diduga keracunan kopi bermerek Kopi Cleng dan Kopi Jantan, yang disebut sabagai minuman penambah stamina.

"Jumlahnya belasan, sebagian sudah pulang. (Korban) sudah datang dari beberapa hari lalu," jelas Iman Budiman, Selasa (17/9/2019).

Menurut data yang dihimpun Kompas.com sudah ada sekiar 10 orang yang dilarikan ke RSUD Sumedang, karena kasus keracunan Kopi Cleng.

Penjelasan Dinkes soal Warga Sumedang yang Keracunan Kopi Cleng, Efek Samping Muncul setelah 1 Jam

Sepuluh warga tersebut yaitu:

1. Ricky Ruhuana (34), warga Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara.

2. Pipik Sopyan (45), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.

3. Yadi Taryadi (38), warga Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara.

4. Imam Hilman (45), warga Dusun Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara.

5. Suparman Hadi Herma (57), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.

6. Yaya (47), warga Desa Licin, Kecamatan Cimalaka.

7. Reddy Suryadipraja (51), warga Kelurahan Regol wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

8. Didi (57), warga Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan.

9. Yanto Alanwari (24), warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka.

10. Marya (70), warga Dusun Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta.

(TribunWow.com/Ami)

Tags:
Kopi clengKopiSumedangJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved