Bencana Kabut Asap Karhutla
Fadli Zon Disentil saat Bandingkan Jokowi dan Soeharto di ILC, Maruarar: Prabowo Move On, Dia Belum
Maruarar Sirait menyentil Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon karena membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Maruarar Sirait menyentil Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon karena membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Dikutip TribunWow.com, hal ini diungkapkan Maruarar Sirait saat menjadi narasumber program Indonesia Lawyers Club (ILC), yang diungah dalam saluran YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya, Fadli Zon tengah menyindir terkait dampat berbeda yang diberikan Soeharto dan Jokowi jika keduanya marah.
• Di ILC, Fadli Zon Sindir Jokowi yang Marah-marah soal Karhutla tapi Tak Ada Hasil: Weak Leadership
Maruarar lantas menyindir bahwa Fadli Zon tak bisa move on dari menjadi lawan politik Jokowi saat di pemilihan Pilpres 2019.
Sebagaimana diketahui Fadli Zon memang merupakan pendukung Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang menjadi satu-satunya lawan Jokowi.
"Jadi teman saya Fadli ini belum move on, Prabowo saja sudah move on dia belum," sindir Maruarar.
"Jadi enggak apa-apa mungkin tugas dia begitu, tapi enggak apalah. Kita hormati juga tugas dari masing-masing," katanya.
"Dia bingung saja nanti kalau tiba-tiba Gerindra ada dalam kabinet Pak Jokowi atau posisi dia seperti apa."
Maruarar lantas mengatakan bahwa lembaga bentukan Jokowilah yang mengungkap persoalan di balik kejahatan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh mafia.
"Jadi kalau disampaikan soal mafia, saya pikir jelas ya, dulu tidak ada Dirjen penegakan hukum, tidak ada sanksi-sanksi yang dilakukan oleh kementerian lingkungan hidup. Bisa dibandingkan 5 tahun lalu," paparnya.
"Coba Adinda sampaikan secara fair, saya pikir mereka ini anak buah yang punya idealisme yang tidak bisa dibeli dan tidak bisa ditakut-takuti oleh siapapun," ujar Maruarar kepada narasumber lainnya.
• Di ILC Fadli Zon Bandingkan Marah Soeharto dan Jokowi: Pak Harto Ngomong Gebuk, Langsung Stabil
Maruarar lantas menyebutkan bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya Bakar dipilih karena suatu alasan.
"Saya tahu track record Anda berdua, tentu saya akui pemerintah masih ada kekurangan. Tetapi apakah memilih misalnya Ibu Siti Nurbaya tepat atau tidak. Di situ juga cukup banyak orang-orang kredibel yang ada," kata Maruarar.
"Apa yang dilakukan dengan berbagai terobosan dan gebrakan. Apakah itu sesuatu yang sudah ada dari pemerintahan?," sebutnya.
Ia kembali menyindir bandingan Fadli Zon terhadap Jokowi dan Soeharto.