Breaking News:

Bencana Kabut Asap Karhutla

Di ILC, Made Ali Beberkan Posko Layanan Kesehatan Gratis Karhutla Baru Dibuka saat Jokowi Mau Datang

Made Ali mengungkapkan sejumlah fakta yang terjadi mengenai adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan dan Sumatera.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Indonesia Lawyers Club
Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (JIKA LAHARI), Made Ali mengungkapkan sejumlah fakta yang terjadi mengenai adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan dan Sumatera, Selasa (17/9/2019). 

Ia menyebut bahwa para petinggi membutuhkan koorporasi untuk menjadi sumber pendanaanya.

"Jadi dari mana dia akan dapat duit kalau dia keras dengan korporasi, kalau dia keras dengan ini maka sumber pendanaannya akan sulit," sebutnya.

"Ada fakta menarik, 2008 waktu KPK mau membongkar kasus korupsi kehutanan, bupati terpidana Tengku Azmun Jaafar dia mau naik periode ke dua, dia bikin ijin (korporasi yang membakar lahan), uang itu memang untuk naik di periode kedua. Itu ada semua di putusan (pengadilan) korupsi."

Fakta Kabut Asap di Lokasi Ibu Kota Baru, Rencana Bangun Bendungan hingga Tak Berpotensi Karhutla

"Pak Karni, 2020 akan pilkada jadi jangan heran mereka tidak akan datang," paparnya kepada Karni Ilyas.

"Jadi sekarang lagi bebas bakar hutan di Riau?," tanya Karni Ilyas.

"Iya, karena ada penelitian dari teman-teman kalau mau Pilkada hotspot naik. Jadi perlu dicermati," pungkasnya.

Lihat videonya dari menit ke 7.38:

Pelaku Kebakaran Hutan dan Lahan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (17/9/2019), 5 perusahaan dan 218 orang yang ditetapkan sebagai tersangka karhutla di Sumatera dan Riau.

Dengan rincian 47 orang telah ditetapkan tersangka dalam karhutla di Riau.

Selanjutnya, untuk daerah Sumsel ada satu perusahaan (PT Sumber Sawit Sejahtera [SSS]) dan 27 tersangka individu.

Kemudian sebanyak 14 tersangka terkait karhutla di Jambi dan 4 tersangka di Kalimantan Selatan.

Untuk daerah Kalimantan Tengah, polda setempat menetapkan 65 orang dan PT Palmindo Gemilang Kencana (PGK) sebagai tersangka.

Dan yang terakhir 61 tersangka dan dua korporasi ( PT SISU dan PT SAP) menjadi tersangka di Kalimantan Barat.

KEBAKRAN LAHAN - Asap membumbung dari kawasan lahan di kawasan Sungai Siring dipantau dari desa Pampang Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/9/2019). Kebakaran diduga pembakaran lahan sekitar 1 KM dari Runway Bandara APT Pranoto disayangkan karena mengakibatkan penerbangan terganggu disamping itu kebakaran lahan tidak ditangani dengan serius oleh pihak berwenang.
KEBAKRAN LAHAN - Asap membumbung dari kawasan lahan di kawasan Sungai Siring dipantau dari desa Pampang Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/9/2019). Kebakaran diduga pembakaran lahan sekitar 1 KM dari Runway Bandara APT Pranoto disayangkan karena mengakibatkan penerbangan terganggu disamping itu kebakaran lahan tidak ditangani dengan serius oleh pihak berwenang. (TRIBUNALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)KarhutlaPilkada 2020Bencana kabut asap karhutla
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved