Breaking News:

Bencana Kabut Asap Karhutla

Reaksi Tito Karnavian Lihat Kepungan Kabut Asap Karhutla di Riau: Yang Kebun, Kok Tidak Terbakar?

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mempertanyakan mengenai lahan yang tak ikut terbakar di di Riau, Sumatera Selatan, Minggu (15/9/2019).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi terbatas tingkat menteri terkait keamanan nasional, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016). 

TRIBUNWOW.COM - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mempertanyakan mengenai lahan yang tak ikut terbakar di di Riau, Sumatera Selatan, Minggu (15/9/2019).

Diketahui beberapa pekan terakhir kabut asap pekat kembali melanda Pekanbaru, Riau.

Akibat kabut asap itu, pencemaran udara di delapan wilayah Riau sudah berada di atas angka 300 atau level berbahaya bagi manusia.

Kabut asap tebal menyelimuti kawasan Sungai Siak, Kamis (12/9/2019). Dinkes himbau warga untuk kenakan masker di luar rumah.(TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Kabut asap tebal menyelimuti kawasan Sungai Siak, Kamis (12/9/2019). Dinkes himbau warga untuk kenakan masker di luar rumah.(TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Video Mencekam Pengendara Melaju di Tengah Kabut Asap Pekat Karhutla Banjarbaru, Klakson Bersahutan

Tito Karnnavian melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan keheranan dengan sejumlah lahan yang terlihat tak terbakar.

"Apa yang sudah kami lihat dari helikopter bersama Panglima TNI dan Kepala BNPB, lahan yang sudah jadi perkebunan, baik sawit maupun tanaman industri lainnya, kok tidak ada yang terbakar."

"Misal pun ada paling hanya sedikit dan di pinggir," kata Tito melalui keterangan tertulis yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (15/9/2019).

Derngan fakta itu, Tito meyakini bahwa karhutla terjadi untuk membuka lahan baru oleh perusahaan tak bertanggungjawab.

"Ini menunjukkan adanya praktik 'land clearing' dengan mudah dan murah memanfaatkan musim kemarau," ungkapnya.

Pihaknya pun lantas memberikan penghargaan kepada anggotanya.

"Polda beserta jajarannya akan kami berikan 'reward and punishment'," tutur dia.

Asap Pekat di Riau, Jokowi Minta Panglima TNI, Menteri, hingga Kapolri Segera Tuntaskan Karhutla

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam merespons bencana karhutla yang terjadi dengan berkoordinasi kepada sejumlah pihak.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini.

"Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui sambungan telepon pada Jumat malam, 13 September 2019, untuk berkoordinasi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau," kata Erlin dalam siaran pers, Sabtu (14/9/2019).

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) (Instagram/@jokowi)

Sementara itu, untuk mengurangi dampak kabut asap, Biro Pers Sekretariat Presiden, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan.

“Hasil hujan buatan hari ini (Jumat) hujan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau,” ucap Hadi.

Halaman
123
Tags:
Bencana kabut asap karhutlaKabut AsapRiauTito Karnavian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved