Terkini Daerah
Pelaku Pembacokan Ibu Kandung di Blitar Ditolak Warga Kembali ke Lingkungan Tempat Tinggalnya
Sugeng Wahono mengatakan warga telah sepakat untuk menolak pelaku pembacokan ibu kadung untuk kembali ke lingkungan tempat tinggalnya.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang tokoh masyarakat Desa Karangbendo, Sugeng Wahono mengatakan warga telah sepakat untuk menolak pelaku pembacokan ibu kandung untuk kembali ke lingkungan tempat tinggalnya.
Dikutip TribunWow.com dari surya.co.id, Minggu (15/9/2019), menurut Sugeng, setelah kejadian pembacokan warga telah membuat surat pernyataan menolak Heri kembali ke lingkungan tempat tinggalnya.
Surat pernyataan tersebut diserahkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian.
"Kami sepakat tidak mau menerima dia lagi tinggal di lingkungan. Kalau kembali tinggal di lingkungan, kami tidak bisa menjamin keselamatannya," ujar Sugeng.
Heri juga dikenal memiliki tabiat yang buruk oleh lingkungan tempat tinggalnya.
Sebelum kejadian tersebut Heri memang dikenal memiliki perilaku yang buruk lantaran sering mengancam ingin membunuh sejumlah warga tanpa sebab yang jelas.
"Dia sering membuat masalah di lingkungan," jelas Sugeng saat ditemui di Polsek Ponggok, Sabtu (14/9/2019) malam.
• Kondisi Terkini Ibu yang Dibacok Anak Kandungnya di Blitar, Rumah Sakit Ungkap Masih Belum Sadar
Selain itu Sugeng juga menuturkan bahwa Heri pernah mengancam warga dengan senjata tajam.
"Warga pernah melaporkan masalah itu ke perangkat desa. Lalu warga dan pelaku membuat surat pernyataan," kata Sugeng.
"Kalau pelaku membuat masalah lagi di lingkungan, warga (akan) mengusirnya dari lingkungan," lanjutnya.
Menurut Sugeng pelaku selama ini memang tinggal dengan ibu dan adiknya di Desa Karangbendo.
Diketahui juga bahwa Heri sudah pernah menikah sebanyak dua kali dan statusnya kini sudah cerai.
"Kerjanya nderes (menyadap) kelapa. Sudah lama warga cemas dengan perilaku Heri," terang Sugeng.
• Kronologi Pria Asal Blitar Bacok Ibu Kandung, Korban Baru Pulang dari Sawah hingga Lari Minta Tolong
Sugeng mengungkapkan warga khawatir dengan perilaku Heri yang sering mengamuk dan mengancam para penduduk.
Dilansir TribunWow.com dari Suryamalang.com, Minggu (15/9/2019), Heri Susanto (30) tega membacok ibu kandungnya sendiri Sai'in (50) pada Sabtu (14/9/2019).
