Gudang Senjata Brimob Meledak
Ledakan di Gudang Milik Mako Brimob Jateng, Warga Masih Tunggu Kabar untuk Bisa Pulang ke Rumah
Warga masih enggan kembali ke rumah masing-masing setelah ledakan di gudang senjata milik Mako Brimob Jateng meledak.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Setelah ledakan di gudang senjata Mako Brimob Jawa Tengah (Jateng) terjadi, warga Srondol, Kota Semarang, Jawa Tengah masih takut untuk kembali ke rumah masing-masing.
Para warga memilih untuk menunggu pengumuman pasti dari pihak Mako Brimob Jateng.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng, Sabtu (14/9/2019), para warga mengungsi ke rumah warga lain yang berjarak 100 meter dari lokasi ledakan.
Namun hingga kini ledakan sudah berakhir dan api sudah padam, warga masih enggan untuk pulang.
• Video Detik-detik Gudang Senjata Brimob Jateng Meledak, Api dan Asap Membumbung Tinggi, Warga Lari
Seorang warga Srondol Rt 5 Rw 2, yang bernama Anik Zulfah (48) mengaku takut bila ada ledakan lain yang terjadi.
“Kami belum berani, katanya masih ada potensi ledakan lagi. Nah saya takutlah karena tiga ledakan tadi pagi itu besar sekali,” ucap Anik, Sabtu (14/9/2019).
Anik dan warga lainnya yang mengungsi, mengaku tidak ingin kembali sebelum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Mereka baru akan kembali ke rumah setelah polisi menyatakan kondisi aman dan tidak akan ada ledakan lagi.
• Gudang Senjata Mako Brimob Jateng Meledak, Lurah Srondol Wetan Sebut Getaran Rusak Rumah Warga
“Ini kami di sini dulu sampai kira-kira ada pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa situasi sudah aman," ucap Anik.
Saat terjadi ledakan, Anik mengaku dirinya sedang memasak di dapur rumahnya.
Terkejut dengan suara ledakan, Anik langsung meninggalkan pekerjaannya dan pergi ke luar rumah.
“Saya tadi sedang memasak langsung saya tinggal,” ujar Anik.
Ia mengaku melihat banyak anak-anak yang ikut berlarian dengan dirinya.
Para anak-anak terlihat ketakutan, hingga menangis sambil berusaha mencari tempat aman.
Saat ledakan pertama terjadi, pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi pada warga sekitar.