Hotman Paris Bicara Demo dengan Bendera Bintang Kejora, Anggota Otsus Sebut Ada yang Cari Keuntungan

TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang yang juga host Hotman Paris Hutapea menyinggung soal aksi demo yang dilakukan pemuda Papua dengan membawa bendera bintang kejora.

Anggota pengawas Otsus (Otonomi Khusus) Jimmy Damianus Ijie menyebutkan ada pihak-pihak tertentu yang mencari keuntungan.

Penjelasan Jimmy Damianus Ijie disampaikan pada acara yang tayang di channel YouTube Hotman Paris Show pada Kamis (12/9/2019).

Pada acara tersebut, Hotman Paris menanyakan pendapat dari Jimmy Damianus Ijie terkait aksi demo yang dilakukan di depan Istana Negara.

"Kemarin ada demo di sana yang pakai kibarkan bendera bintang kejora di depan istana. Itu orang Papua yang di Jakarta atau dari Papua?," tanya Hotman Paris.

"Itu mahasiswa yang di Jakarta," ucap Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya.

Hotman Paris manambahkan pertanyaan, terkait dengan demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Papua itu.

"Menurut bapak bagaimana? Apa bapak juga tidak setuju bintang kejora itu dikibarkan begitu, dipegang ya, di depan Istana. Bagaimana pendapat bapak?," tanya Hotman Paris.

• Anggota Pengawas Otsus Papua Ungkap Penyebab Kerusuhan, Ceritakan Kronologi Kasus Bendera di Asrama

Menjawab pertanyaan dari Hotman Paris, Jimmy Damianus Ijie menyebut bahwa perbuatan dari para mahasiswa tidak bisa dibenarkan.

"Itu tidak boleh karena itu menampar muka kita sebagai bangsa yang berdaulat, itu tidak boleh," ucap Jimmy Damianus Ijie.

Walau begitu, Jimmy Damianus Ijie merasa ada pihak tertentu yang memanfaatkan kesempatan atas aksi demonstarasi itu.

Namun Jimmy Damianus Ijie tidak menyebutkan pasti orang yang manfaatkan kondisi kericuhan di Papua.

"Tetapi saya juga melihat pihak-pihak tertentu yang menarik keuntungan dari sini," ujar Jimmy Damianus Ijie.

"Yaitu siapa?," tanya Hotman Paris yang langsung memotong ucapan Jimmy Damianus Ijie.

• Hotman Paris Tanya Harapan soal Masalah Papua, Anggota Pengawas Otsu Papua: Jangan Paranoid

Jimmy Damianus Ijie memberikan contoh, pihak yang diduga memiliki kemungkinan mengambil keuntungan.

Ia menyebut ada kemungkinan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengambil keuntungan dari kondisi di Papua.

"Contoh misalnya seperti ada LSM-LSM yang memanfaatkan itu untuk tujuan founding agar dapat bantuan dana, untuk operasional negara mereka," ujar Jimmy Damianus Ijie.

Anggota pengawasn Otsus itu mengaku bisa menduga keterlibatan LSM, karena sudah pernah menjadi aktivis dari Papua yang ada di Jakarta.

"Saya ini kan mantan aktivis di ibu kota sekita 10 tahun. Lalu saya pulang ke Papua jadi pimpinan DPRD di sana. jadi saya tahulah pola-pola itu," jelas Jimmy Damianus Ijie.

• Tidak Ingin Pisah dari Indonesia, Edo Kondologit Minta Pemerintah Bangun SDM di Papua

Selian itu ia tidak membenarkan aksi pengibaran bendera bintang kejora di depan Istana Negara.

Walau, Jimmy Damianus Ijie membenarkan bahwa semua orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.

"Itu sebenarnya tidak boleh, kebebasan menyatakan pendapat di muka umum itu ya hak asasi. Tetapi kita juga punya kewajiban, untuk menjaga harkat dan martabat bangsa kita," jelas Jimmy Damianus Ijie.

Lihat video pada menit ke-3:57:

(TribunWow.com/Ami)