Kecelakaan di Nganjuk Madiun
Pengakuan Tohir, Korban Selamat Kecelakaan Bus Mira Vs Innova, Ungkap Hal Janggal sebelum Tabrakan
Korban selamat kecelakaan maut antara Bus Mira dan mobil Innova terjadi di jalan Nganjuk-Madiun, Jawa Timur menceritakan keterangannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Mengonsumsi, keterangan dari dia. Malam sebelum kecelakaan. Tapi jalau tiga teman yang lainya kami tidak tahu," katanya.
Akibat perbuatannya, Tohir dijerat dengan Pasal 196 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Penyelidikan Bakal Berjalan Lama
Terkait dengan penyelidikan guna menentukan siapa tersangka dalam kecelakaan maut tersebut, Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata menuturkan penyelidikan kemungkinan berjalan lama.
Hal ini berkaitan dengan penangkapan korban selamat, Tohir Rohjana oleh jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.

Penyebab Kecelakaan
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com penyebab kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Selorejo Nganjuk itu adalah human error atau kelalaian manusia
Human error atau kelalaian manusia merupakan salah satu dari empat penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti dikutip dari Gridoto dalam artikel 'Alamak! Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Indonesia'
Faktor tersebut ternyata punya andil besar atas terjadinya berbagai kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Pemicunya bisa karena kondisi fisik dan mental pengendara yang kurang baik, cara berkendara, buruknya kemampuan mengemudi, hingga pengaruh alkohol.
Laka maut tersebut bermula saat Supir Innova, Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.
Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.
Mobil Innova itu oleng ke kanan hingga melewati batas tengah jalan, lalu menghantam bus Mira dari arah berlawanan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta pada SURYA.co.id, Senin.