Breaking News:

BJ Habibie Meninggal Dunia

Mantan Asisten Ungkap BJ Habibie Sukses Pecahkan Masalah dalam Periode Singkat sebagai Presiden

Walau dalam waktu singkat BJ Habibie disebut memiliki peran yang besar, dalam membuat Indonesia menjadi negara demokrasi.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
YouTube Najwa Shihab
Asisten Wakil Presiden (1998-1999) Jimly Asshiddiqie 

TRIBUNWOW.COM - Asisten Mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Jimly Asshiddiqie, menjelaskan sikap dari presiden yang selalu tenang dan rasional selama menjabat.

Walau dalam masa jabatan BJ Habibie sebagai presiden tergolong singkat yakni tahun 1998-1999, Jimly Asshiddiqie mengakui ada banyak hal yang sudah ditangani BJ Habibie.

Jimly Asshiddiqie mengungkapkan sikap BJ Habibie saat memimpin pemerintahan dalam masa orde baru ke orde revormasi yang sulit, dalam acara 'Mata Najwa' yang tayang di Trans7, Rabu (11/9/2019).

"Ya itu memang periode yang sangat sulit, kalau bukan Pak Habibie yang memimpin peralihan dari orde baru ke orde revormasi sulit dibayangkan," ucap Jimly Asshiddiqie yang dikutip dari tayangan video di channel YouTube Najwa Shihab.

BJ Habibie Pemrakarsa Pilpres hingga Kebebasan Pers, Tak Ingin Hanya Dikenang Jadi Bapak Teknologi

Meski masa periode cukup singkat, Jimly Asshiddiqie menyebut banyak masalah yang telah ditangani BJ Habibie sebagai Presiden ke-3 RI.

"Beliau tenang, sangat rasional, dalam waktu yang sangat pendek itu ya, enggak sampai dua tahun, itu bisa menyelesaikan," ucap Jimly.

Jimly Asshiddiqie mengungkapkan bahwa ia merupakan asisten BJ Habibie sejak menjadi Wakil Presiden (Wapres) Soeharto.

Pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Asisten Wakil Presiden (1998-1999) Jimly Asshiddiqie ceritakan sikap BJ Habibie selama menjadi presiden dalam waktu yang singkat.
Pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Asisten Wakil Presiden (1998-1999) Jimly Asshiddiqie ceritakan sikap BJ Habibie selama menjadi presiden dalam waktu yang singkat. (YouTube Najwa Shihab)

Kemudian, saat BJ Habibie ditunjuk sebagai pengganti Presiden Soeharto, ia pun turut diangkat sebagai asisten presiden.

Jimly Asshiddiqie juga menjelaskan selama periode menjabat sebagai presiden, BJ Habibie telah membuat rancangan untuk membenahi Indonesia.

Masalah yang dihadapi satu di antaranya adalah masalah harga dolar yang melambung tinggi.

"Waktu itu dolar naik dari RP 7 ribu jadi Rp 14 ribu. Beliau sudah buat skenario, dalam sekian bulan ke depan, ini dolar harus turun begini begini," ucap Jimly Asshiddiqie.

Ikut Minta Orde Baru Berhenti, Hanung Bramantyo Akui Sempat Tak Suka BJ Habibie Jadi Presiden

Bahkan, Jimly Asshiddiqie mengaku sempat  bingung dan ragu terkait rancangan BJ Habibie tersebut.

Tetapi, semua rencana yang dibuat oleh BJ Habibie terbukti sukses menurunkan nilai dolar.

"Saya bilang, 'Pak bagaimana caranya itu?'. Lalu dia jelaskan, jadi dia rancang dengan sangat rasional, seperti dia merancang pesawat. Dan itu terbukti di akhir sesudah berakhir masa pemerintahan Beliau, apa yang Beliau bayangkan betul turun itu nilai dolar itu," ujar Jimly Asshiddiqie.

Selain itu, BJ Habibie juga sukses di bidang politil dengan mengantar Indonesia menuju pintu demokrasi.

Halaman
12
Tags:
BJ Habibie Meninggal DuniaJimly AsshiddiqieBJ HabibieRSPAD Gatot Soebroto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved