Breaking News:

BJ Habibie Meninggal Dunia

BJ Habibie Pemrakarsa Pilpres hingga Kebebasan Pers, Tak Ingin Hanya Dikenang Jadi 'Bapak Teknologi'

Akademisi Jimly Asshiddiqie mengenang kembali semasa hidup sahabatnya, yakni Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang baru saja meninggal Rabu (11/9/2019).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Channel Youtube Najwa Shihab
Akademisi Jimly Asshiddiqie mengenang kembali semasa hidup sahabatnya, yakni Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang baru saja meninggal Rabu (11/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie disebut memiliki pengaruh yang besar bagi Demokrasi Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Akademisi sekaligus sahabat BJ Habibie, Jimly Asshiddiqie.

Hadir di acara 'Mata Najwa' pada Rabu (12/9/2019) malam, Jimly mengatakan BJ Habibie banyak merubah sistem politik di Indonesia setelah masa orde baru yang ditandai dengan lengsernya, Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.

Jimly membeberkan, sejumlah hal terkait kebebasan demokrasi dilakukan yang telah dilakukan oleh BJ Habibie dalam kurun waktu tidak lebih dari dua tahun.

Termasuk, adanya ide pemilihan presiden di Indonesia.

BJ Habibie Meninggal Dunia, Persib Bandung Unggah Foto Presiden Ke-3 RI, Bobotoh Serbu Beri Komentar

Diketahui BJ Habibie menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

"Demikian juga politik, Beliau dengan semua gitu yah mengantarkan ke pintu demokrasi Indonesia ini dimulai dengan membebaskan tahanan politik, lalu mengubah sistem aturan, termasuk dia juga memikirkan pemilihan presiden langsung," jelas Jimly dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/9/2019).

Jimly mengatakan, sejumlah perubahan-perubahan yang dilakukan BJ Habibie rupanya juga sempat menuai kontroversi.

"Itu dari pikiran Beliau sendiri. Dan saya diangkat menjadi ketua tim yang merancang perubahan konstitusi sedangkan di jalanan yang demonstrasi konservatif tidak ada yang mau, kelompok satu ingin perubahan konstitusi, yang satu anti perubahan," katanya.

Kendati demikian, Jimly mengatakan, perubahan itu akhirnya tetap mampu dilaksanakan.

"Tapi akhirnya di masa Pak Habibie, perubahan pertama diketok palu baru perubahan kedua di masa Gus Dur, baru perubahan ketiga dan keempat di masa Megawati."

"Tetapi mengantar ke proses itu, luar biasa itu undang-undang lebih dari 60 yang harus diselesaikan," papar pria 63 tahun tersebut.

BJ Habibie Dipuja di Dunia Islam, Presiden Turki Erdogan Disebut Pernah Teriakkan Hidup Habibie

Jimly mengatakan, BJ Habibie turut berperan dalam kebebasan pers di Indonesia.

"Termasuk membubarkan Departemen Penerangan sehingga pers bisa dengan bebas menyampaikan informasi ke publik," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Jimly mengatakan kalau BJ Habibie tak hanya ingin dikenal sebagai 'Bapak Teknologi'.

Halaman
1234
Tags:
BJ Habibie Meninggal DuniaBJ HabibieMata NajwaJimly AsshiddiqueNajwa ShihabSoeharto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved