BJ Habibie Meninggal Dunia
BJ Habibie Pemrakarsa Pilpres hingga Kebebasan Pers, Tak Ingin Hanya Dikenang Jadi 'Bapak Teknologi'
Akademisi Jimly Asshiddiqie mengenang kembali semasa hidup sahabatnya, yakni Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang baru saja meninggal Rabu (11/9/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Jimly menjelaskan, dunia Islam memuji BJ Habibie lantaran masih sangat jarang seorang muslim bisa menciptakan pesawat.
"Karena di dunia Islam, yang namanya ilmu pengetahuan dan teknologi itu kan belum berkembang. Maka seorang Professor Dr BJ Habibie bisa membuat pesawat terbang itu tinggi sekali di persepsi."
"Nah jadi di dunia Islam, beliau pun sangat dihormati," jelas Jimly.
Sehingga, Jimly yakin dunia Islam juga akan merasa kehilangan dengan meninggalnya BJ Habibie.
"Jadi dunia Islam pun pasti merasa kehilangan," sambung Jimly.
Pada kesempatan itu, Jimly lantas membeberkan satu contoh bukti dunia Islam memuji BJ Habibie khususnya di Turki.
"Contoh saja, sekedar contoh suatu kali ada konferensi generasi muda Turki ketika presiden yang sekarang itu jadi ketua KNPI (organisasi kepemudaan) di Turki," terangnya.
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Rilis Teaser Poster 2 Habibie & Ainun 3 Tak Jadi Dilakukan
Nama BJ Habibie diteriakkan oleh orang-orang Turki.
"Nah saya mengikuti Pak Habibie, sepanjang jalan Pak Habibie diundang oleh Perdana Menteri Nehmetin R Bakhan itu, sepanjang jalan nama Habibie diteriakkan."
"Kalau bahasa kita, 'Hidup Habibie, hidup Habibie'," papar professor 63 tahun itu.
Bahkan, Presiden Turki yang sekarang, Recep Tayyip Erdogan juga ikut dalam rombongan pemuda yang meneriakkan nama BJ Habibie itu.
"Termasuk Presiden Turki yang sekarang, Recep Tayyip Erdogan."
"Itu generasi muda Turki termasuk Presiden yang sekarang," sambugnya.
Sehingga, Jimly kemudian meminta agar masyarakat mencontoh BJ Habibie.

• Mampu Menulis Kitab Tafsir, Quraish Shihab: Saya Pribadi Tidak Dapat Melupakan Pak Habibie
Terutama kecintaan pada negara serta semangat untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang menggabungkan ketaqwaan dan ilmu teknologi.