Kasus Bunuh Begal di Malang
Ada Negosiasi sebelum Siswa SMA Bunuh Begal di Malang, ZA Sempat Tawarkan Hal Lain ke Misnan
Siswa SMA di Malang, ZA (17) dikabarkan membunuh begal yang tengah merampoknya, pada Minggu (8/9/2019) malam. Korban dan pelaku sempat bernegosiasi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa SMA di Malang, ZA (17) dikabarkan membunuh begal yang tengah merampoknya, pada Minggu (8/9/2019) malam.
Begal bernama Misnan (33) yang dibunuh siswa SMA ini kemudian pada Senin (9/9/2019) ditemukan sudah tak bernyawa.
ZA, siswa SMA yang bunuh begal ini menuturkan kepada poisi Polres Malang sempat bernegosiasi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (11/9/2019), hal itu diungkapkan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung.
Yade mengatakan saat begal meminta motor dan HP ZA, ZA tak bergeming.
Karena takut, ZA mencoba menawarkan agar pelaku hanya mengambil ponselnya saja.
Tapi, Misnan tidak setuju sehingga terjadi adu mulut antara ZA dan pelaku perampokan.
Misnan justru mengatakan ingin memerkosa kekasih ZA, V.
“Saya hanya punya ini (kata ZA kepada korban). Ya sudah kalau gitu pacarnya saya pakai tiga menit (kata korban kepada ZA). Sempat ada ucapan itu,” kata Yade.
• Pengakuan ZA, Siswa SMA yang Bunuh Begal di Kebun Tebu, Ternyata Ini Ucapan Korban yang buat Geram
Kronologi Awal
Koronologi bermula saat ZA dan kekasihnya V nongkrong di perkebunan tebu, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Sabtu (7/9/2019).
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan saar itu ZA dan V didatangi Misnan dan 3 rekannya yang mengendarai motor.
Dua rekan Misnan yakni Ahmad (22) dan Rozikin (41) serta seroang lagi yang belum disebutkan identitasnya.
Misnan dan temannya lalu membegal ZA.
Sementara dua pelaku lain mengawasi lingkungan.
• Kronologi Pelajar SMA di Malang Bunuh Begal yang Mau Perkosa Pacarnya