Revisi UU KPK
Bahas RUU KPK di ILC, Sudjiwo Tejo Blak-blakan Ungkap Curiga pada DPR di Depan Fahri Hamzah
Budayawan Sudjiwo Tejo secara blak-blakan mengungkapkan dirinya curiga terhadap DPR saat hadir di acara 'Indonesia Lawyers Club'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kalau soal curiga mencurigai, nah itu genetik sekarang makin lama makin curiga karena mereka yang curigalah yang hidup hingga meneruskan gennya," ungkap pria 57 tahun tersebut.
• Sebut Revisi UU KPK Tak Cabut Aturan yang Lama, Arteria Dahlan: Pasal Mana yang Dinilai Pelemahan?

Lalu, ia mencontohkan bagaimana fungsi kecurigaan itu.
"Begitu ada macan ada gerombolan-gerombolan itu goyang-goyang itu pasti ada macan, kita lari, kita yang selamat."
"Kalau yang enggak lari, ini teori evolusi dimakan macan ya punah," terang dia.
Sehingga, Sudjiwo Tedjo mengatakan, dirinya termasuk orang yang turut menaruh curiga pada DPR.
"Sehingga manu sapiens yang berlangsung hidupnya itu yang penuh kecurigaan termasuk kecurigaan saya terhadap DPR," jelas Sudjiwo Tedjo.
• Di ILC, Fahri Hamzah Ungkap Kecewa pada Kelakuan Media: KPK Jangan Dibiarkan Dijadikan Publik Hero
Lihat videonya mulai menit ke 4:22:
• Di ILC, Arteria Dahlan Nilai KPK Langgar soal Sistem Kepegawaian: Harusnya Dia Pensiun
Sebelumnya, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa banyak kecurigaan ke pejabat yang berinisiatif merevisi KPK.
Apalagi media juga dianggap telah menyudutkan para perevisi undang-undang KPK.
"Langsung itu headline-nya, media-media ini juga kelakuannya, Corruptor Fight Back, setiap ada kita mau upaya merevisi Corruptor Fight Back (Koruptor Bangkit Kembali) kayak kita maling semua mau berkomplot, enggak berani kita pakai otak dan akal kita untuk menalar suatu perkara," jelas Fahri Hamzah.
Dengan berapi-api dan tampak emosi, Fahri Hamzah membentak pejabat-pejabat yang tidak berani merevisi UU KPK demi kepentingan bangsa.
"Akhirnya orang takut, kalau ada orang yang bilang pejabat enggak takut, pengecut ulangi dari atas sampai bawah pengecut semua."
"Penakut, tidak mau menegakkan sistem, tidak berani terus terang, saya menggugat ini pejabat-pejabat main belakang, terus teranglah sehingga KPK jangan dijadikan public hero," bentak Fahri Hamzah.
WOW TODAY: