Perseteruan Farhat Abbas Vs Hotman Paris
Akui Berjuang Keras untuk HAM di PBB, Farhat Abbas Singgung Sosok yang Suka Hujat, Sindir Hotman?
Farhat Abbas mengaku telah berjuang keras untuk menjunjung HAM saat mengikuti acara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Swiss.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Penghinaan dan menghina dengan cara-cara kekerasan baik fisik mau pun psikis," sambungnya.
Selain itu, Farhat Abbas juga meminta supaya kasus Elza Syarief bisa segera diproses dan para terlapor bisa segera ditangkap.
Menurutnya, hal itu disampaikan Farhat Abbas sebagai bagian perwakilan PBB untuk membicarakan soal HAM di mata dunia.
"Oleh karena itu kasus Ibu Elza Syarief ini dapat diproses dan segera ditangkap para pelakunya dan dihentikan acara televisinya," ujar Farhat Abbas.
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi terhadap siapa saja di Indonesia."
"Dari Indonesia memulai Hak Asasi Manusia, salam untuk Pak Jokowi," tutupnya.
• Farhat Abbas akan Lapor Kasus di Hotman Paris Show ke PBB, Titip Elza Syarief ke Wartawan saat Pamit
Melalui caption, dirinya menyebut sebagai perwakilan di PBB menyampaikan kasus yang mendera Elza Syarief.
Farhat Abbas menyebut soal hukum yang selalu ditegakkan tanpa tebang pilih.
"Dari geneva PBB ,suara bu elza syarief kami sampaikan, hukun tanpa tebang pilih tegakkan selalu," tulis Farhat Abbas.

Soal Perwakilan PBB, Hotman Paris Tak Rela Indonesia Ditertawakan
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengaku tak rela jika Indonesia sampai ditertawakan lantaran mengirim wakil yang dinilai kurang berkompeten dalam membicarakan HAM di PBB.
Pengakuan tak rela Indonesia ditertawakan itu disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Senin (9/9/2019).
Hotman Paris meminta supaya pihak terkait seperti lembaga pemerintah, perusahaan swasta, atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) benar-benar menyaring orang yang akan diwakilkan di PBB.
Pengacara yang kerap memamerkan mobil mewah itu meminta supaya orang yang dikirim ke PBB merupakan orang yang benar-benar berkompeten mengenai HAM.
• Unggah Data Diri di Acara PBB, Farhat Abbas Sindir Program TV dan Warung Kopi Hotman Paris
"Cegah jangan sampai nama Indonesia ditertawakan di luar negeri," jelas Hotman Paris.
"Apabila ada kegiatan, seminar atau acara terkait Hak Asasi Manusia di luar negeri, agar lembaga pemerintah atau perusahaan swasta atau LSM yang mengirim utusan mewakili Indonesia di PBB membicarakan HAM."
"Pilih benar-benar orang yang mencintai HAM antara lain yang sayang anak, memberikan nafkah kepada anak, dan tidak terlibat dalam berbagai kasus cerai, cerai, cerai," sambungnya.

Dengan nada menyindir, Hotman Paris menilai, jika yang diwakilkan merupakan sosok yang pernah bercerai dan memiliki masalah dalam keluarga, maka justru akan kembali ditertawakan.
Hotman Paris menyampaikan saran tersebut lantaran dirinya tak ingin nama Indonesia tercoreng begitu juga dengan dirinya sebagai pengacara.
"Karena kita akan ditertawakan, kalau ternyata orang yang kita kirim tidak melambangkan perilaku yang menghormati HAM," kata Hotman Paris.
"Ini hanya saran, ini menyangkut nama bangsa Indonesia dan nama saya juga salam Hotman Paris," lanjut dia.
• Farhat Abbas akan Lapor Kasus di Hotman Paris Show ke PBB, Titip Elza Syarief ke Wartawan saat Pamit
Pada unggahan berikutnya, Hotman Paris juga menyarankan supaya yang menjadi perwakilan di PBB bisa fasih berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
"Saran saya yang kedua, apabila mengirim utusan ke luar negeri, pastikan utusan tersebut bisa berbahasa Inggris," ungkap Hotman Paris.
"Terutama kalau datang ke PBB jangan sampai kirim orang yang tidak bisa bahasa Inggris," imbuhnya.
Saran itu disampaikan bukan berarti Hotman Paris ingin menjadi bagian dari perwakilan di PBB.
Melainkan, Hotman Paris menyampaikan hal itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap bangsanya sendiri.
"I can't believe if Indonesia said somebody who can not speak in english (aku tak bisa percaya jika Indonesia disebut seseorang yang tidak bisa berbahasa Inggris -red)," jelas Hotman Paris.
"Bagaimana jadinya nanti itu kelihatan dari jam terbang dan baground seseorang."
"I'm not interested to be representatif because I'm so busy but I want just to protect the nations and my name (Aku tidak tertarik menjadi perwakilan karena aku terlalu sibuk, tetapi aku ingin melindungi negeriku dan namaku sendiri -red).
"So make sure you send somebody who can speak english very well (Jadi, pastikan yang dikirim merupakan sosok yang bisa berbahasa Inggris dengan lancar -red)," tukasnya.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)
WOW TODAY: