Terkini Daerah
Pria Tewas setelah Serang Polisi karena Tilang, Paman Korban: Tak Sepantasnya Polisi Lakukan Itu
Zaenal Abidin, warga Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, NTB ditemukan tewas. Ia diduga menjadi korban aniaya oleh oknum polisi.
Penulis: Vintoko
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Katanya Kapolres enggak tahu tidak tahu siapa anggota yang memukul. Informasi itu tidak saya terima. Kan ada wakilnya, ajudannya, dan asistennya, kenapa pak kapolres enggak tahu," kata Saprudin.
Saprudin berharap proses hukum tetap berjalan.
"Walau bagaimanapun ini pembunuhan, saya bilang, ini harus di proses hukum sesuai hukum yang berlaku," jelas Saprudin.
Lihat videonya:
Kronologi Kejadian
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sujana menjelaskan kronologi kejadian pemukulan Zaenal Abidin oleh oknum polisi.
"Saya mulai dari kronologi aja, pada hari Kamis tanggal 05 September 2019 sekitar pukul 20.20 Wita, bertempat di lapangan apel Satlantas Polres Lotim, si Zaenal dengan menggunakan sepeda motor dari arah melawan arus dan tanpa helm memasuki pintu gerbang Kantor Satlantas," jelas Nana Sujana dalam jumpa pers di Mapolda NTB, Senin (9/9/2019).
Zaenal lalu menanyakan motornya yang ditahan.
Setelah itu, tiba-tiba ia memukul anggota lantas hingga berujung perkelahian.
"Tiba-tiba Zaenal memukul anggota lantas yang mengakibatkan terjadinya perkelahian dengan anggota yang bertugas," kata Nana Sujana.
• Ibu dari Korban Bully di Bekasi Ungkap Hal Ganjil, 3 Dokter Sempat Bingung dengan Penyakit Anaknya
Seusai perkelahian, Zaenal dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk diperiksa.
Namun saat hendak dibawa, Zaenal terjatuh dan tak sadarkan diri.
Nana Sujana mengaku telah membentuk tim investigasi soal kasus Zaenal Abidin.
"Dalam hal ini kami sudah membentuk tim investigasi," kata Nana Sujana.