Breaking News:

Sistem Ganjil Genap Jakarta

Banyak Warga Keluhkan Sistem Ganjil Genap, Polisi Sarankan Gunakan Fasilitas Transportasi Lain

Polisi menghimbau masyrakat untuk lebih sering menggunakan transportasi umum, dan juga lebih mematuhi aturan lalu lintas yang ada.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
(KOMPAS.com/ VERRYANA NOVITA NINGRUM)
Spanduk Imbauan ganjil genap di ujung jalan Tomang Raya dari arah Mall Taman Anggrek pada Kamis (8/8/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Penerapan peraturan ganjil genap di Jakarta sudah dimulai sejak Senin (9/9/2019) dan cukup banyak mendapat keluhan dari masyarakat.

Menanggapi hal itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP, Nasir, menyarankan masyarakat untuk mulai beralih ke fasilitas kendaraan lain.

Hal itu disampaikannya pada tayangan Kabar Pagi di tvOne yang juga diunggah di channel YouTube tvOneNews yang tayang, pada Selasa (10/9/2019).

AKBP Nasir mengaku pihak kepolisian hanya menjalankan kebijakan yang sudah dibentuk pemerintah daerah.

Evaluasi Ganjil Genap Hari Pertama di Jakarta, Kepolisian Sebut Percepatan Kendaraan Meningkat

Baginya pro dan kontra dalam menghadapi sebuah kebijakan baru adalah hal yang wajar.

"Kami kan melakukan implementasi kebijakan. Setiap kebijakan itu ada pro dan kontra, namun perlu dipahami bahwa konsep ganjil genap ini adalah salah satu kebijakan, antara yang menuju pada sitem lalu lintas yang tertib yang nantinya akan diberlakukan kebijakan yang permanen," ucap AKBP Nasir.

Ia juga menyebut sistem ganjil genap masih akan terus dipelajari lebih lanjut oleh pemerintah daerah, terutama pemerintah DKI Jakarta.

Rute Ganjil Genap di Jakarta yang sudah diterapkan pada Senin (9/9/2019).
Rute Ganjil Genap di Jakarta yang sudah diterapkan pada Senin (9/9/2019). (YouTube tvOneNews)

"Ini sedang digodog, dikaji pemerintah daerah dan kami memberikan sumbangsih saran saja," ucap AKBP Nasir.

Mayarakat pun disarankan untuk menyiasati sistem ganjil genap dengan menggunakan jalur alternatif.

Selain itu, masyarakat diminta untuk lebih sering menggunakan fasilitas kendaraan lainnya, seperti transportrasi umum.

Kumpulan Reaksi Pengemudi Kena Tilang Ganjil Genap Jakarta, Ajak Damai Polisi hingga Teriak Protes

"Ganjil genap inikan konsepnya untuk mengurangi kendaraan pada ruas-ruas jalan tertentu. Dan masyarakat diharapkan mengambil jalur alternatif atau pun menggunakan transportasi publik sebagai solusinya," ujar AKBP Nasir.

AKBP Nasir juga mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan rambu, marka, dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang sudah ada di setiap jalan.

Ia juga menyebut bahwa rambu, marka dan APILL adalah hal yang sudah disepakati dan disahkan sebagai peraturan lalu lintas.

"Nah kami mengharap kepada masyarakat kenapa di jalan itu ada rambu, ada marka, ada apil, itu merupakan bagian dari Undang Undang yang diperbolehkan dan menjadi dasar hukum," jelas AKBP Nasir.

Selain Kurangi Kemacetan, Ganjil Genap Berdampak Peningkatan Pengguna Motor hingga 10 Persen

Karena itu, AKBP Nasir beharap aturan lalu lintas tidak dilanggar untuk kebaikan seluruh pengguna jalan.

"Ketika terdapat rambu, marka, maupun APILL, maka masyarakat diharap untuk mematuhinya. Kenapa? Ketika mematuhinya, situasi berlalu lintas itu akan menjadi aman, menjadi tertib, menjadi lancar," ujar AKBP Nasir.

AKBP Nasir juga mengharap dengan mematuhi peraturan yang ada, masyarakat dapat menggunakan jalan dengan aman.

Lihat video pada menit ke-6:07:

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY:

Tags:
Sistem Ganjil Genap JakartaDKI JakartaPeraturan Lalu LintasPolisiTransportasi Umum
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved