Breaking News:

Bocah Korban Bully Meninggal Dunia

Anaknya Viral Disebut Pelaku Pembully FA hingga Tewas, Orangtua IB: Kasihan, Anak Saya Ramai Dituduh

Orangtua terduga pelaku bullying kepada FA (6) hingga meninggal, mengaku kaget anaknya disebut pelaku. Ini pembelaannya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
FB Yuni Rusmini
video yang memperlihatkan FA meringis kesakitan dan menyebut nama I sebagai pelaku. 

Ia pun memberikan minyak kayu putih kepada anaknya.

Akan tetapi di hari kedua setelah pemukulan, FA justru tak bisa menggerakkan ketiaknya karena ada tiga benjolan.

"Saya langsung oleskan freshcare untuk menghilangkan benjolan tersebut," ucapnya.

Ayah dari Anak yang Diduga Lakukan Bully pada Fatir Ungkapkan Tak Kuat dengan Tuduhan dan Hujatan

Di hari ketiga, FA tak bisa membuka mulutnya dan kesulitan makan.

Ada pembengkakan juga yang terjadi di rahang FA.

"Saya kira itu amandel, soalnya ada bengkakkan juga di rahangnya, saya juga sempat manggil tukang urut. Namun di tengah malam pukul 02.00 WIB, anak saya makin parah dengan kondisi kejang-kejang," ujar Ani.

Ani beserta suaminya kemudian berinisiatif membawa FA ke spesialis syaraf.

Namun kedatangannya ditolak.

Ia lantas beralih ke Rumah Sakit di Bekasi dan juga mengalami penolakan.

Sri Ani Lestari/Ani (38), ibunda FA (6) korban bullying yang tewas 'menohok' ibu terduga pelaku saat berkomunikasi melalui telepon.
Sri Ani Lestari/Ani (38), ibunda FA (6) korban bullying yang tewas diduga karena dibully. (FB Fatir Ahmad)

Akhirnya, ia menuju ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta.

"Ya sudah karena ditolakin semua, saya langsung bawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur," katanya.

Di sana, FA diperiksa dan kondisinya membuat bingung tiga dokter.

Diprediksi awal, FA terjangkit tetanus, namun tak ada luka di tubuh bocah malang tersebut.

"Prediksi awal anak saya mengidap penyakit tetanus, tapi ketika diperiksa tidak ada luka atau goresan di tubuh anak saya. Maka langsung lakukanlah rontgen, tapi 3 dokter tidak mengetahui penyakit apa yang diderita anak saya, soalnya anak saya kejang kayak tetanus tapi tidak ada luka di tubuhnya," ujar Ani, Senin (9/9/2019).

Ternyata seusai diperiksa, FA kejang-kejang lantaran lidah FA telah tergigit dan kondisinya kritis.

Saat akan dipakaikan selang, FA menghembuskan napas terakhirnya, pada pukul 12.00 WIB, Jumat (30/9/2019).

"Setelah diketahui dan anak saya dalam kondisi kritis, saat mau pakai selang untuk paru-paru anak saya sudah tidak ada," ucap dia.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Bocah Korban Bully Meninggal DuniaBekasiKasus Bullying
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved