Tak Terima Anaknya Dilarang Main di Jalan, Seorang Ibu Asal Gowa Aniaya Nenek 84 Tahun hingga Tewas

TRIBUNWOW.COM - Lela (83), nenek asal kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas setelah dianiaya oleh seorang ibu yang tak lain adalah tetangganya.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Official iNews, Minggu (8/9/2019), penganiayaan itu bermula saat Lela menegur anak pelaku untuk tidak bermain di tengah jalan.

Pelaku yang merasa tak terima lalu menganiaya korban.

Ia menendang dan memukul tubuh korban.

• Detik-detik Nenek 82 Tahun Berkelahi dengan Perampok Bersenjata, Lawan Pakai Tongkat sampai Terkapar

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Gowa, untuk mendapatkan perawatan.

Namun, setelah menjalani perawatan intensif, korban dinyatakan meninggal dunia.

Pada tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam bekas penganiayaan.

Peristiwa penganiayaan terjadi di depan rumah pelaku.

Pelaku diduga salah paham saat mengetahui korban menegur anaknya untuk tidak bermain di tengah jalan. 

Keduanya sempat cekcok sebelum terjadi penganiayaan.

Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menyebutkan, pelaku mengira korban menegur anaknya yang bermain di tengah jalan dengan kata-kata kasar.

• Pergoki Nenek Hubungan Intim dengan Selingkuhan, Cucu di NTT Tendang Kepala si Pria hingga Tewas

• 4 Adegan saat Aulia Kesuma Rekonstruksi Pembunuhan Pupung dan Dana, Sempat Marahi 2 Algojo di TKP

"Awal kejadian ketika korban dan pelaku sementara cekcok, dimana korban pada saat itu menegur anak dari pelaku untuk tidak bermain di jalan," kata Mangatas.

Mangatas mengungkapkan, beberapa saksi menyebutkan bahwa korban menegur anak pelaku secara baik-baik.

"Mengira bahwa korban menegur anaknya pelaku secara kasar, namun faktanya dari keterangan saksi memang ditegur agar anaknya tidak main ke jalan."

"Kemudian sempat cekcok dan terjadi tindak kekerasan," lanjutnya.

Pelaku langsung dibawa ke Polsek Somba Opu, Gowa, untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara itu, beberapa anggota polisi dikerahkan untuk mengamankan rumah korban dan pelaku. 

Hal itu dilakukan karena polisi khawatir akan ada tindakan balas dendam dari keluarga korban pada keluarga pelaku karena jarak rumah keduanya dekat.

Lihat video berikut ini:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: