Santri Tewas Ditusuk
7 Fakta Tentang Pelaku yang Tusuk Santri hingga Tewas, Ada Korban Lain, Tak Jera hingga Pakai Obat
Dua pelaku yang melakukan penusukan kepada santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Cirebon, Jawa Barat telah ditangkap. Ini fakta pelaku.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
YS lantas membuka percakapan dengan menuduh korban yang memukuli temannya.
Korban membantah tudingan tersebut.
YS pun meminta ponsel korban dengan memaksa.
Sementara YS menolak karena dipakai untuk menghubungi ibunya yang tengah menjemput.
• Pelaku Yang Tusuk Santri hingga Tewas Ternyata Residivis Baru Sebulan Bebas, Ini Pengakuannya
Hingga YS pun meminta korban agar ikut dengannya.
Korban kembali menolak dan terjadilah penikaman.
"Sistemnya acak. Menggunakan bahasa bahwa yang menjadi korban ini sudah memukul rekan dari tersangka dan diajak pergi. Itu korban pertama (Rozian) tidak mau dibawa, akhirnya terjadi penikaman," kata Marwan dalam gelar perkara, Minggu (8/9/2019).

3. Kejahatan Lain
Marwan Fajrin menuturkan, pelaku setelah melakukan pembunuhan kepada Rozian kembali mencari korban lain.
Sedangkan pelaku memakai modus yang sama saat melakukan kejahatan lain.
Yani dengan menuduh korban telah melukai temannya dan mengajaknya ke suatu tempat.
ZM dan ZF merupakan korban lain setelah Rozian.
Dengan modus yang sama yaitu menuduh telah melukai rekannya, ZM dan ZF pun mengikuti perintah pelaku dengan berboncengan berempat.
Pelaku, kata Marwan, membawa kedua korban ke kawasan Pesisir, di Jalan Samadikun Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
Pelaku kemudian menurunkan korban dan memeras seluruh barang milik korban.