Kepolisian Garut Akui akan Kesulitan setelah Meninggalnya Rayya, Ada Kesaksian Berbeda dengan V

"Selama 40 hari terhitung dari 4 September masa penahanan diperpanjang lagi. Masih ada proses penyidikan yang dilakukan," jelas Budi Rahadian.

Di sisi lain, kuasa hukum Rayya, Soni mengatakan justru V meminta agar foto mantan istrinya itu dipajang di Twitter.

"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di Twitter Rayya," kata Soni, Senin (2/9/2019).

• Pria Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Ini Awal Mula Polisi Menemukanya

V juga disebut meminta agar ikut dalam video panas.

"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," jelasnya.

Menurut Soni, pengakuan V itu hanyalah alasan.

Pasalnya, terdapat 50 video yang terlihat V juga menikmati.

"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," kata Soni.

Soni mengatakan bahwa selama ini, V meminta agar Rayya mengurus masalah transksaksi.

• Pemeran Pria di Video Vina Garut Meninggal Dunia, Begini Kondisi Terakhir sebelum Memburuk

"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," ujar dia.

Tak berhenti di sana, V juga disebut yang menerima hasil uang dari perbuatan asusila tersebut.

"Malah dia yang minta agar Rayya ikut. Apalagi uangnya juga semua diterima V. Rayya sama sekali tidak dapat uang. Kalau klien saya dapat uang, bisa kena pasal penjualan orang. Tapi itu kan permintaan V," papar Soni.

Polisi Ungkap Rayya Biseksual

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan, Rayya memiliki kelainan seks menyimpang.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar, tak hanya menyukai wanita, Rayya juga suka dengan sesama pria alias biseksual.