Kepolisian Garut Akui akan Kesulitan setelah Meninggalnya Rayya, Ada Kesaksian Berbeda dengan V

TRIBUNWOW.COM - Satu di antara pemeran pria dalam video Vina Garut, yakni Rayya meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019).

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappasseng mengakui akan mendapat kesulitan setelah meninggalnya Rayya.

"Ya tentu saja (agak menyulitkan penyidikan). Tapi tetap akan kita upayakan semaksimal mungkin," ujar AKP Maradona dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Sabtu (7/9/2019).

Polisi mengaku kesulitan pasalnya, Rayya saksi penting dalam penyelidikan kasus video Vina Garut.

Sebagaimana diketahui, video tersebut menunjukkan tiga laki dan satu orang wanita tengah berhubungan badan.

Satu di antara laki-laki itu adalah Rayya, sedangkan sang wanita yakni mantan istrinya, V.

• Kondisi Pemeran Pria Video Vina Garut sebelum Meninggal, Sempat Dimasukkan ke Ruang Isolasi

Kesaksian antara Rayya dan V berbeda.

V justru mengatakan dirinya dipaksa.

V Mengaku Dipaksa Melakukan Hubungan Badan dengan 3 Pria

Selama proses penyidikan, V mengaku dirinya mau berhubungan badan dengan tiga pria karena dipaksa oleh Rayya.

V mengaku mau lantaran takut akan ditinggal selingkuh oleh Rayya.

Tak hanya takut ditinggal seligkuh, V juga mengatakan dirinya takut Rayya marah.

• Satu Pemeran Laki-laki Video Vina Garut Meninggal Dunia, Bagaimana Kelanjutan Kasus Hukumnya?

V selama ini berpura-pura menikmati hubungan badan dengan tiga laki-laki sekaligus.

Kuasa Hukum V, Budi Rahadian mengatakan, kini masa penahanan kliennya akan diperpanjang untuk melakukan proses penyelidikan.

Seharusnya, masa penahanan V selesai pada akhir September.