Mayat Terbakar di Mobil
Bunuh Lalu Bakar Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Mengaku Terlalu Banyak Nonton Sinetron
Tersangka pembunuhan suami dan anak tirinya, Aulia Kesuma mengaku awalnya dirinya tak berencana membakar mayat suami dan anak tirinya.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tersangka pembunuhan suami dan anak tirinya, Aulia Kesuma mengaku awalnya dirinya tak berencana membakar mayat suami dan anak tirinya di dalam mobil.
Namun, karena panik dan terlalu banyak menonton sinetron, hingga pada akhirnya Aulia tak menyangka mobil akan meledak.
Awalnya, Aulia hanya berniat untuk menghidupkan api kecil di mobil dan mendorong mobil berisikan mayat suami dan anak tirinya ke jurang.
• Polisi sampai Geleng-geleng Kepala saat Aulia Kesuma Ngaku Lega seusai Bunuh Suami dan Anak Tirinya
Tersangka pembunuhan Aulia Kesuma (AK) mengaku lega seusai menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Aulia merasa lega karena rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, justru disita oleh bank guna melunasi utangnya senilai Rp 10 miliar.
• Eksekutor Sewaan Aulia Sempat Tak Tega, Ludahi Obat Nyamuk dan Gagalkan Pembakaran Mayat Pupung-Dana
Sebelum disita, Aulia diketahui harus membayar cicilan sebesar Rp 200 juta setiap bulannya.
Pengakuan itu disampaikan Aulia dalam wawancara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019)
Kronologi Lengkap Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri
Polisi mengungkap fakta-fakta terbaru terkait pembunuhan berencana oleh Aulia Kesuma (AK) terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Fakta tersebut terungkap setelah Aulia menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Aulia ditahan di Polres Sukabumi, Jawa Barat, lalu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
• Eksekutor Sewaan Aulia Sempat Tak Tega, Ludahi Obat Nyamuk dan Gagalkan Pembakaran Mayat Pupung-Dana
Kompas.com telah merangkum fakta terkait kronologi pembunuhan berencana tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.
Pembunuhan direncanakan sejak Juli karena utang
Aulia telah merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya sejak Juli 2019.
Pembunuhan berencana itu disebabkan Aulia yang merasa sakit hati ketika Edi tak mengizinkannya menjual rumah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.