Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Daftar Identitas 4 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Teridentifikasi
Empat korban tewas kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 91, Sukatani, Kabupaten Purwakarta sudah terindentifikasi. Siapa sajakah mereka?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (2/9/2019), pihak Jasa Raharja akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada keluarga delapan korban meninggal.
"Korban meninggal dunia insyaallah akan kami serahkan santunannya esok hari, sebesar Rp 50 juta. Tujuannya meringankan korban keluarga yang berduka," ucap Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Eri Martajaya, Senin (2/9/2019).
• Lokasi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang adalah Daerah Black Spot, Ini Maksudnya
Hingga kini tercatat ada 36 korban, yaitu 8 korban tewas, 25 korban luka ringan, dan 3 korban mengalami luka berat.
"Korban meninggal dunia ada delapan orang," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).
Sebelumnya diberitakan kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 20 kendaraan yang terdiri dari kendaraan pribadi, truk, dan bus.
"Truk ada 7 unit, kendaraan pribadi 11 unit, dan 2 kendaraan bus," ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi, Senin (2/9/2019).
Dari 20 kendaraan yang terlibat, empat di antaranya hangus terbakar.
• Ini Daftar Kendaraan dan Rincian Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 4 Unit Hangus
"Kendaraan terbakar 4 unit," ucap Rudy.
Akibat dari kecelakaan tersebut, polisi memberlakukan sistem contraflow.
"Sementara ini masih kita lakukan contraflow, jadi mohon maaf pada masyarakat yang mengarah ke Jakarta agak terhambat, namun kita lakukan contraflow juga bu," ujar Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratama, dikutip dari siaran langsung KOMPASTV, Senin (2/9/2019).
• Ridwan Kamil Minta Analisis Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Adakah Faktor Human Error?
Selain itu AKP Ricky juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman antar kenadaraan saat berada di jalan.
Ia menduga penyebab kecelakaan beruntun tersebut adalah jarak antar kendaraan terlalu dekat.
"Pada masyarakat agar di jalan tol bisa menjaga jarak aman yaitu berjarak sekitar 10 meter. Tidak memepetkan kendaraannya sehingga rawan menjadi kecelakaan beruntun," ujar AKP Ricky.
Lihat video berikut:
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Ami)
WOW TODAY:
