Kabar Tokoh
Sandiaga Jalan Kaki ke Sidang MPR karena Pejabat Lewat: Dulu Kalau Saya Lewat Ternyata Gini, Kasihan
Sandiaga Uno jalan kaki di tengah kemacetan, ia merasa kasihan berada di posisi rakyat biasa yang harus rela tunggu para pejabat lewat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berjalan kaki menuju komplek gedung MPR dan DPR ketika diundang mengikuti Sidang Terbuka MPR pada 16 Agustus 2019 lalu.
Sandiaga Uno yang kini sudah bukan pejabat pemerintahan pun mengaku kasihan pada masyarakat lantaran dulu ketika dirinya lewat maka orang-orang harus memberinya jalan.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam tayangan E-Talkshow unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (30/8/2019).
Tayangan tersebut menunjukkan sebuah video unggahan Instagram @sandiuno pada 16 Agustus 2019 lalu.
Dalam video tersebut tampak Sandiaga Uno yang berada di dalam mobil namun terjebak macet lantaran ada pejabat yang melintas.
• Setelah Pilpres 2019, Sandiaga Uno Sebut Dirinya Jadi Pengangguran dan Pengacara
• Bantah OK OCE Banyak yang Tutup, Sandiaga Uno Jelaskan Pergantian Nama di DKI Jakarta
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Sandiaga Uno langsung keluar dari mobil dan berjalan di sela para pengendara motor.
Sandiaga Uno terus berjalan sambil memakai jas hitamnya hingga komplek gedung MPR dan DPR.
"Ini ngapain pakai jalan kaki panas-panas enak-enak naik mobil?" tanya pembawa acara Indiarto Priadi.
"Jadi undangannya itu jam 08.00," jawab Sandiaga Uno.
"Undangan apa ini?" tanya Indiarto Priadi.
Sandiaga Uno mengaku diundang oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk menghadiri Sidang Terbuka MPR.
• Dimintai Tanggapan terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota, Sandiaga Uno Setuju?
"Undangan Sidang Terbuka MPR, diundang oleh Bang Zul Has, Bang Zulkifli Hasan sahabat saya, Ketua MPR," ujar Sandiaga Uno.
Meski sudah berangkat sejak awal, ternyata Sandiaga Uno masih harus terjebak macet lantaran ada rombongan pejabat yang lewat dan ia pun memutuskan untuk keluar dari mobil.
"Saya sih berangkatnya sudah awal dari rumah, tapi ya biasalah, pejabat lewat kan kita mesti disetop gitu."
"Jadi saya pikir 'Waduh ini kan sudah nunggu, sudah lebih dari 10 menit', akhirnya saya putuskan jalan," tuturnya.