Akan Batasi Azka Bertemu Sajad Ukra, Nikita Mirzani: Takutnya Di-brainwash

"Seharusnya kan yang ngelaporin ke Komnas Perempuan itu Niki ya," sebut Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani mengaku pekerjaannya sampai terganggu karena kasus yang menjeratnya ini.

"Niki seorang ibu yang sedang dikasusin sama ibu Elza dan kliennya, yang selalu diusik kebahagiaannya, diusik kesehariannya sampai harusnya Niki kan kerja."

"Niki kan kerja untuk anak-anak, gara-gara dia kan jadi terganggu gitu kan segala sesuatunya. Waktulah, atau pikiran, dan sebagainya," jelasnya.

Namun akhirnya Nikita Mirzani memilih untuk tak ambil pusing mengenai laporan Elza Syarief ke Komnas Perlindungan Perempuan.

"Yang benar sih harusnya Niki yang ke Komnas Perempuan. Tapi enggak apa-apalah, dia juga berhak ke Komnas Perempuan," ujar Nikita Mirzani.

• Elza Syarief Disebut Laporkan Nikita Mirzani ke Komnas Perlindungan Perempuan, Begini Tanggapan Nyai

Nikita Mirzani juga memaparkan bahwa sikap kerasnya yang ditunjukkannya kepada Elza Syarief lantaran ia merasa tak terima diperkarakan karena dianggap lalai pada anaknya.

"Kerasnya Niki bukan keras enggak ada juntrungannya. Kerasnya Niki ya karena Niki membela Niki sebagai perempuan, sebagai warga negara Indonesia, yang bayar pajak rajin."

"Niki tidak melakukan hal kriminal, tapi kok Niki diperlakukan seperti ini, sampai anak Niki dibawa-bawa, disuruh tes kejiwaanlah," terangnya.

Nikita Mirzani juga merasa tak terima karena Elza Syarief seolah tahu segalanya mengenai permasalahannya dengan Sajad Ukra yang berlangsung sejak bertahun-tahun lalu.

"Kalau si ibu Elza itu kan kalau ngomong, seolah-olah dia kayak tahu ceirta gitu 'Oh iya waktu si Jad datang, dia juga ngazanin, dia cuci ari-arinya'."

"Nah, elu saja datang 2016, gimana lo bisa tahu cerita dua tahun sebelum itu?," protes Nikita Mirzani.

Meski pelabrakannya menjadi pro dan kontra di masyarakat, akan tetapi Nikita Mirzani bersyukur karena pada akhirnya dapat dipertemukan dengan Elza Syarief.

"Kalau biasanya wawancara kan wawancara ini, nanti ke sini beda lagi. Kalau dipertemukan kayak gitu kan jadinya enak. Itu saja Nikitanya gitu, dia enggak bisa jawab."

"Kayak Niki tanya, di mana si Sajad dua tahun lalu, gimana putusan sidang perceraian yang dia harus bayar ini-itu pun dia tidak lakukan. Tapi kok dia bisa sibuk banget ngelaporin ini ke polisi, sedangkan yang dari hakim Jakarta Selatan Pengadilan saja dia tidak bisa penuhi," ungkapnya.