Mayat Terbakar di Mobil
Terungkap, Ini Kata Psikologi Forensik soal Alasan 4 Eksekutor Nekat Terima Job dari Aulia Kesuma
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menganalisis alasan empat eksekutor mau disewa Aulia Kesuma (AK) untuk membunuh Pupung dan Dana
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
Peran Eksekutor
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (29/8/2019), Empat eksekutor,berinisial AG, SG, RD, dan AL lantas datang ke Jakarta menggunakan mobil travel.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi lalu menceritakan peran keempat eksekutor.
Mulanya, empat eksekutor keseluruhannya berinisial AG, SG, RD, dan AL.
Nasriadi lalu menceritakan keempatnya akan berangkat ke rumah AK di Lebak Bulus, dari apartemen di wilayah Pejanten, Jakarta.

Di tengah perjalanan, AL disebutkan mengalami kejang-kejang.
Atau seperti sakit ayan.
"Ditengah perjalanan dari apartemen ke Lebak Bulus tepatnya di jalan Pasar Minggu salah satu eksekutor tersebut kesurupan seperti sakit ayan," kata Nasriadi usai rilis pembunuhan ayah dan anak di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).
Melihat rekan eksekutornya kejang-kejang, RD kemudian kembali mengatarkan AL ke apartemen.
Sehingga hanya AG dan SG yang meneruskan perjalanan ke lokasi AK.
Sedangkan sebelum AG dan SG beraksi, AK bersama anak kandungnya, KV yang turut menjadi tersangka telah lebih dulu beraksi.
AK bertugas untuk melumpuhkan suminya, Pupung.
• Wanita Tak Dikenal Tiba-tiba Serang Bocah di Jalanan, Lakukan Aksinya di Depan Orangtua Korban
Sedangkan Dana bertugas memastikan Dana meminum jus yang terdapat obat tidur dosis tinggi.
Saat keduanya berhasil dilumpuhkan AK dan KV, di sini eksekutor beraksi membunuh.
Saat akan dieksekusi Dana sempat melawan, namun akhirnya tewas setelah dipukul dadanya hingga mengeluarkan darah.