Wacana Ibu Kota Jabar Pindah
Keunggulan Rebana, Kandidat Ibu Kota Baru Jawa Barat, Jadi Kawasan Segitiga Emas Ekonomi Jabar
Seperti satu di antara indikator ibu kota baru yang disampaikan Ridwan Kamil, Rebana memiliki keunggulan dari segi ekonomi.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
"Pertama adalah minat investasi Korea tinggi sekali ke Jabar. Makanya kita tawarkan opsi di Rebana," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (28/6/2019).
• Keuntungan Pindahkan Ibu Kota Jabar ke Walini, Dinilai dapat Tingkatkan Perekonomian Rakyat
Menurut Ridwan Kamil, segitiga Rebana memiliki kemudahan bagi para investor.
Termasuk akses distribusi logistik lantaran dekat dengan pelabuhan dan bandara.
"Dari harga tanah yang terjangkau, UMR yang lebih rendah dibanding yang lain, ekonomi khusus juga membuat pajak ekspor impor dihilangkan," ungkap Ridwan Kamil.
"Saya kira ini hal luar biasa tak dimiliki daerah lain," sambungya.
Pria yang kerap disapa Emil itu menyebut raksasa otomotif Korsel, Hyundai akan mengucurkan ivestasi besar.
"Hyundai akan besar-besaran pindah ke Jabar. Kalau dihitung nilai investasinya lebih dari Rp 40 triliun."
"(Lokasinya) Info Rebana ini kan baru, nanti kalau jadi pertimbangan ya silakan. Kalau gak di Rebana juga gak ada masalah," kata Ridwan Kamil.
Di sisi lain, Umar Hadi menyebut peluang perusahaan Korsel investasi di Jawa Barat cukup terbuka.
Hal tersebut melihat dari banyaknya perusahaan Korsel yang sudah berdiri di Jabar.
"Jelas tapi ini baru dikembangkan konsepnya," ujar Umar Hadi.
"Saya senang sekali karena kawasan itu punya potensi begitu besar."
"Jadi kita akan terus berkomunikasi, bekerja sama."
"Saya yakin kalau dari pengalaman selama ini di Korea, akan cukup menarik prospeknya untuk mereka masuk ke kawasan itu," ungkapnya.
• Berkat Keluhan Sosok Inilah Ridwan Kamil Akhirnya Wacanakan Pemindahan Ibu Kota Jabar
Potensi Perusahaan 6.857
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat sempat memberikan penjelasan soal kawasan Rebana.