Terkini Nasional
Dicopot dari Dirut BRI, Suprajarto Kuasai Hampir Sejuta Saham BBRI
Pengangkatan Suprajarto sebagai Direktur Utama Bank BTN (BBTN) membuatnya harus melepaskan jabatan sebagai Direktur Utama Bank BRI (BBRI).
Editor: Rekarinta Vintoko
Dari program tantiem yang ditangguhkan dalam bentuk saham, Suprajarto memperoleh tambahan saham BBRI sebanyak 489.000 saham.
Alhasil, jika dijumlahkan dengan kepemilikan sebelumnya, saham BBRI milik Suprajarto bertambah menjadi 995.100 saham.
Kemarin, Kamis (29/8), saham BBRI ditutup di posisi Rp 4.200 per saham.
Artinya, kepemilikan Suprajarto atas saham BBRI tersebut senilai Rp 4,18 miliar.

4 Pernyataan Sikap
Kisruh terkait 'mutasi' Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto ke Bank BTN masih berlanjut.
Diketahui, kepindahan Suprajarto itu berakhir dengan sejumlah penolakan.
Kali ini, Serikat Pekerja Bank BTN dan Serikat Pekerja Bank BRI menyatakan sikapnya atas keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno tersebut.
• Soal Keputusan Menteri BUMN Pilih Suprajarto Jadi Dirut BTN, INDEF: Ada Unsur Politik yang Pengaruhi
Dalam keterangan bersama antara Serikat Pekerja Bank BRI dan Bank BTN, ada empat poin pernyataan sikap yang diutarakan terkait hasil RUPSLB BTN tgl 29 Agustus 2019, antara lain:
1. Mendukung sikap Suprajarto yang menolak hasil RUPSLB Bank BTN dalam poin mengangkat Suprajarto sebagai Dirut Bank BTN.
2. Meminta kepada Menteri Negara BUMN untuk menghormati prinsip-prinsip Good Governance dan pelaksanaan manajemen karir bagi bankir di lingkungan BUMN melalui talent management system yang fair.
3. Menyatakan sikap bahwa sesungguhnya pemberian tugas kepada Suprajarto sebagai Dirut Bank BTN setelah sebelumnya menjabat sebagai Dirut Bank BRI pada dasarnya sebuah pelecehan profesi yang berpotensi menimbulkan kemarahan bagi ribuan alumni Bank BRI dan BTN yang tersebar di seluruh NKRI karena penugasan diberikan dari Bank BRI kepada Bank BTN yang dari ukuran kapasitasnya Bank BTN jauh lebih kecil dari Bank BRI (aset Bank BTN 25% aset Bank BRI).
4. Meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan BUMN untuk menahan diri dengan tidak mengambil keputusan politik apa pun sampai dengan pelantikan Presiden Jokowi tanggal 10 Oktober 2019 sesuai dengan imbauan Ketua KSP Muldoko. (Barratut Taqiyyah Rafie)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Akan Lengser dari Jabatan Dirut Bank BRI, Suprajarto Kuasai Hampir Sejuta Saham BBRI
WOW TODAY: