Mayat Terbakar di Mobil
Bunuh Suami dan Anak Tiri untuk Dapat Harta, Aulia Kesuma Ternyata Punya Utang Rp 10 M
Dengan alasan utang piutang, Aulia Kesuma membunuh Edi Candra Purnama alias Pupung dan anak tirinya Mohamad Adi Pradana alias Dana
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Aulia yang terbelit utang lantas memutuskan untuk membunuh Pupung dan Dana.
Rencananya, Aulia akan menjual rumah mewah milik Pupung untuk membayar utang, setelah suaminya dan anak tirinya itu berhasil dibunuh.
"Iya (seharusnya saya) ceraikan (Pupung) aja, ya udah biarin (rumah) disita, mau dia teriak-teriak atau apa tinggalin aja udah, bukannya dihabisin (dibunuh)," kata Aulia.
Aulia juga mengatakan pada pihak kepolisian bahwa ia sempat berpikir untuk bunuh diri.
"Jujur saya juga merasa, maksudnya saya pengin rasanya bunuh diri saja loh pak ," ucapnya.
Lihat video berikut ini menit 2.20:
Pembunuhan Pupung dan Dana
Diberitakan sebelumnya, ayah dan anak yang dibakar di mobil ternyata lebih dulu diracun dan anaknya dibekap hingga tewas oleh pembunuh bayaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan bahwa korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh dengan cara diracun oleh pelaku pembunuh bayaran berinisial S dan A, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).
Diketahui bahwa kedua pembunuh bayaran itu disewa oleh istri Pupung yang bernama Aulia Kesuma atau berinisial AK.
"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Pupung) di minuman dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Menurut Argo, Pupung diracun di rumahnya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sedangkan anak Pupung yakni M Adi Pradana alias Dana (23) tewas dibekap oleh pelaku dengan inisial K di tempat yang sama.
Setelah membunuh Pupung dan Dana, pelaku kemudian membawa korban ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.
"Setelah dua korban dinyatakan meninggal terus dibawa ke mobil. Ada dua mobil itu dibawa ke arah Sukabumi. Setelah sampai di Gunung Cidahu, Sukabumi, kemudian mayat dua orang itu dibakar oleh tersangka K," ungkap Argo.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Desi Intan Sari)
WOW TODAY: