Breaking News:

Mayat Terbakar di Mobil

Bunuh Suami dan Anak Tiri untuk Dapat Harta, Aulia Kesuma Ternyata Punya Utang Rp 10 M

Dengan alasan utang piutang, Aulia Kesuma membunuh Edi Candra Purnama alias Pupung dan anak tirinya Mohamad Adi Pradana alias Dana

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
facebook@pupungsadili
Aulia Kesuma dan Pupung Sadili 

TRIBUNWOW.COM - Dengan alasan utang piutang, Aulia Kesuma membunuh Edi Candra Purnama alias Pupung dan anak tirinya Mohamad Adi Pradana alias Dana.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (30/8/2019), utang Aulia Kesuma ternyata mencapai Rp 10 miliar.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebutkan bahwa Aulia Kesuma berutang karena usahanya bangkrut.

AKBP Nasriadi juga menyebut Aulia Kesuma terbiasa berbelanja menggunakan kartu kredit, sehingga utangnya semakin bertambah. 

"Dia mau usaha restoran tapi gagal, sedangkan AK ini banyak bermain di kartu kredit atau GC tunai."

"Karena itu dia mengalami kebangkrutan," kata AKBP Nasriadi.

Sempat Simpang Siur, Polisi Ungkap Hubungan antara KV dan AK yang Lakukan Pembunuhan di Sukabumi

AKBP Nasriadi menyatakan bahwa Aulia Kesuma telah mengeluarkan biaya sekitar Rp 170 juta untuk menyewa jasa 4 pembunuh bayaran.

Uang sekitar Rp 170 juta tersebut diperoleh Aulia Kesuma dari beberapa bank.

AKBP Nasriadi mengaku pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan ke bank terkait untuk mengetahui jumlah uang yang diambil Aulia Kesuma.

Pengakuan AK
Pengakuan AK (Tangkapan Layar Youtube iNews Talkshow)

AKBP Nasriadi menyatakan, Aulia Kesuma membayar jasa para pembunuh bayaran secara bertahap.

"Ada Rp 68 juta di salah satu bank, Rp 90 juta di bank lain kemudian ada yang tunai untuk si dua eksekutor yang telah membantu dia dengan jumlah 10 juta rupiah untuk ongkos pulang jadi bertahap ada yang dua puluh, empat puluh," katanya.

"Karena alasan si DPO ini (RD) akan membeli biaya operasional membeli senjata dan lain-lain, jadi mereka dijanjikan 500 juta iming-iming, yang sudah dibayar sekitar (Rp) 170 jutaan," lanjutnya.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube iNews Talkshow yang diunggah Kamis (29/8/2019), Aulia Kesuma mengaku menyesal telah menghabisi nyawa Pupung dan Dana.

Aulia Kesuma akan Dipindah ke Jakarta, Polda Jabar: Perencanaan dan Pembunuhan Dilakukan di Sana

Aulia Kesuma mulanya meminta Pupung menjual rumah mewah miliknya untuk membayar utang senilai Rp 10 miliar.

Namun, Pupung menolak permintaan istri mudanya itu.

Aulia yang terbelit utang lantas memutuskan untuk membunuh Pupung dan Dana.

Rencananya, Aulia akan menjual rumah mewah milik Pupung untuk membayar utang, setelah suaminya dan anak tirinya itu berhasil dibunuh.

"Iya (seharusnya saya) ceraikan (Pupung) aja, ya udah biarin (rumah) disita, mau dia teriak-teriak atau apa tinggalin aja udah, bukannya dihabisin (dibunuh)," kata Aulia.

Aulia juga mengatakan pada pihak kepolisian bahwa ia sempat berpikir untuk bunuh diri.

"Jujur saya juga merasa, maksudnya saya pengin rasanya bunuh diri saja loh pak ," ucapnya.

Lihat video berikut ini menit 2.20:

Pembunuhan Pupung dan Dana

Diberitakan sebelumnya, ayah dan anak yang dibakar di mobil ternyata lebih dulu diracun dan anaknya dibekap hingga tewas oleh pembunuh bayaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan bahwa korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh dengan cara diracun oleh pelaku pembunuh bayaran berinisial S dan A, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (28/8/2019).

Diketahui bahwa kedua pembunuh bayaran itu disewa oleh istri Pupung yang bernama Aulia Kesuma atau berinisial AK.

"Tersangka A dan S ini memberikan racun kepada korban (Pupung) di minuman dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas dicek enggak gerak," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

Menurut Argo, Pupung diracun di rumahnya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sedangkan anak Pupung yakni M Adi Pradana alias Dana (23) tewas dibekap oleh pelaku dengan inisial K di tempat yang sama.

Setelah membunuh Pupung dan Dana, pelaku kemudian membawa korban ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.

"Setelah dua korban dinyatakan meninggal terus dibawa ke mobil. Ada dua mobil itu dibawa ke arah Sukabumi. Setelah sampai di Gunung Cidahu, Sukabumi, kemudian mayat dua orang itu dibakar oleh tersangka K," ungkap Argo.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Desi Intan Sari)

WOW TODAY:

Tags:
Mayat Terbakar di MobilAulia KesumaKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved