Rusuh di Papua
Ali Ngabalin Beberkan Instruksi Presiden Jokowi soal Kerusuhan di Papua: Negara Tak Tinggal Diam
Ali Ngabalin membeberkan langkah-langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam situasi kerusuhan di Papua.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Jadi saya tentu sebagai anak Papua mengimbau terus kawan-kawan bahwa tidak ada yang tidak bisa kita bicarakan," saran dia.
Begitu pula presiden yang ingin berdialog dengan rakyat Papua demi mencari solusi masalah.
"Tidak ada satu masalah yang tidak harus kita selesaikan jalan, pemerintah tetap membuka diri dan presiden telah menyatakan bisa membangun komunikasi dalam pekan-pekan ini untuk bisa mencari tahu untuk mendudukkan masalah yang kita harus bicarakan," tutupnya.
Lihat videonya mulai menit ke 2:06:
Komentar Presiden Jokowi soal Kerusuhan di Jayapura, Papua:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat poin penting menanggapi kerusuhan di Jayapura, Papua pada Kamis (29/8/2019).
Hal itu disampaikan Jokowi melalui unggahan foto di Instagramnya @jokowi pada Kamis (29/8/2019).
Jokowi mengakui, dirinya terus memperhatikan kondisi yang kini dialami Papua.
"Saya terus mengikuti dan sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua, khususnya yang terjadi di Jayapura," kata Jokowi.
Lalu, ia membeberkan empat poin penting menanggapi kerusuhan di Jayapura, Papua.
Pertama, Jokowi meminta agar masyarakat tenang agar tidak melakukan tindak anarkis.
Pasalnya, rusaknya fasilitas akan merugikan semua pihak.
• Ditanya soal Oknum TNI yang Diduga Berujar Rasisme ke Mahasiswa Papua, Begini Reaksi Kapolda Jatim
"Saya meminta agar masyarakat tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkistis. Segala tindakan itu hanya membawa kerugian bagi kita semua. Fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak," jelas Jokowi.
Selain meminta massa tenang, ia juga telah memerintahkan Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk segera menindak tegas pelaku anarkis dan rasialis.
"Sejak tadi malam sebetulnya saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkistis serta rasialis," lanjut Mantan Wali Kota Solo ini.