Jenazah di Bali Tertukar saat akan Dikremasi, Pihak Rumah Sakit Minta Maaf: Ada Kekeliruan

TRIBUNWOW.COM - Sebuah kejadian tak terduga terjadi saat persiapan upacara kremasi atau pembakaran mayat I Nyoman D di Krematorium Cekomaria, Denpasar, Bali, Selasa (27/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Rabu (28/8/2019), jenazah yang sudah dibawa pihak keluarga untuk dikremasi ternyata tertukar.

Sebelumnya, jenazah I Nyoman D sudah dititipkan di Ruang Jenazah Rumah Sakit Daerah Mangusada Bali sejak tanggal 3 Juli 2019 lalu.

Namun, saat itu pihak keluarga tidak bisa segera melakukan upacara kremasi karena ada acara besar di daerahnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama (Sirut) RSD Mangunsada I Nyoman Gunarta membenarkan kejadian itu.

• 25 Orang di Klub Penari Telanjang Tewas Diberondong Tembakan, Telat Sadar karena Suara Musik

I Nyoman Gunarta menyebut jenazah tersebut tertukar dengan yang lainnya karena memiliki nama yang hampir sama.

"Iya, ada jenazah yang tertukar."

"Jenazah I Nyoman D asal Babakan Kangin, Desa Gulingan, Mengwi, tertukar dengan jenazah I Nyoman L, dari Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal," kata Gunarta.

Gunarta lantas menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa jenazah I Nyoman D yang berasal dari Babakan Kangin, Desa Gulingan, Mengwi, Badung diambil pihak keluarga sekitar pukul 07.00 WIB pada Selasa (27/8/2019).

Bertepatan dengan hari itu, kebetulan merupakan hari baik menurut kepercayaan masyarakat Bali.

Terdapat 40 jenazah yang dititipkan di Ruang Jenzah RSD Mangunsada diambil oleh pihak keluarga masing-masing.

Karena terlalu banyak jenazah, petugas rumah sakit pun kewalahan sehingga saat keluarga I Nyoman D mengambil jenazah tidak dicek terlebih dahulu.

"Kemungkinan karena tidak dicek lagi, sehingga terjadi kesalahan," kata Gunarta.

• Penyesalan Siti Badriah setelah Menikah dengan Krisjiana Satu Bulan Lamanya

Gunarta menjelaskan bahwa di peti jenazah sudah tertulis identitas yang benar.