Jayapura Rusuh, Massa Bakar Kantor Telkom hingga Kantor Majelis Rakyat Papua serta Lempari Hotel

"Tadi mereka sempat lempar truk polisi tapi mereka sudah minta maaf dan situasi kembali normal lagi."

"Kordinator massa masih komunikatif dengan aparat," terang Jahja.

Aksi kerusuhan di Jayapura ini diikuti ratusan orang yang berkumpul dari berbagai titik.

• Inilah Kalimat Hoax yang Ditulis Tri Susanti, Tersangka Rusuh di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Di antaranya adalah Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, serta wilayah Kota Jayapura.

Perwakilan dari mahasiswa pun juga disebut mengikuti aksi tersebut.

Kabar terbaru menyebut setelah masa dari berbagai titik berkumpul dan melakukan aksi, akhirnya mulai membubarkan diri.

Sebagian massa masih tampak berkumpul di Jalan Percetakan di depan Hotel Yasmin.

Sedangkan sisanya berkumpul di Jalan Koti dan Jalan Sam Ratulangi.

Listrik di wilayah tersebut sempat dipadamkan hingga suasana kembali kondusif.

• Polisi Ungkap Peran Tersangka TS terkait Kasus Rasisme terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa turut angkat bicara soal kerusuhan di Papua itu.

"Harapan kita semua Papua segera normal kembali, situasi di Papua sudah dirilis Kodam Cendrawasih mereka lebih mengetahui kondisi di lapangan," harap Andika.

Diketahui, aksi kerusuhan di Papua dan Papua Barat dipicu oleh tindakan rasisme yang terjadi di Surabaya.

Kini wanita bernama Tri Susanti sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyebaran ujaran kebencian.

Tri Susanti disebut menghasut dengan menyebar hoaks soal perusakan bendera merah putih di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.

Tri Susanti juga menjadi koordinator lapangan pengepungan asrama yang terletak di Jalan Kalasan Surabaya pada Jumat (16/8/2019) itu.

Saat pengepungan itu, Tri Susanti menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri ( FKPPI) Surabaya.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY: