Terkini Nasional
Ikuti Jokowi, Ridwan Kamil 6 Bulan Lagi Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat dari Bandung ke 3 Daerah Ini
Ikuti jejak Jokowi pindahkan ibu kota wilayah kekuasaannya, Ridwan Kamil 6 bulan lagi akan kaji pemindahan Ibu Kota Jawa Barat ke daerah ini.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
"Tinggal mobilitas koordinasi saja, kalau kita ke Jakarta tinggal naik kereta atau mobil, ke Kalimantan pakai pesawat."
"Pergerakan ekonomi menurut pembacaan analisis, pegawai pemerintah tidak sampai 10 persen," ujarnya.
• Sejumlah Usulan Nama Ibu Kota Baru RI di Kaltim, dari Mandalanusa hingga Jokograd, Ada yang Cocok?
Alasan Jokowi Pindahkan Ibu Kota Indonesia
Jokowi secara resmi mengumumkan Ibu Kota Indonesia akan dipindah ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (26/8/2019).
Melalui unggahan Instagramnya, Jokowi mengungkap alasan mengapa ibu kota harus dipindah ke Kalimantan Timur, di antaranya karena kondisi DKI Jakarta.
Alasan tersebut diungkapkan Jokowi melalui unggahan Instagram @jokowi, Senin (26/8/2019) setelah konferensi pers di Istana Negara.
Jokowi mengunggah fotonya mengenakan setelan jas hitam saat hendak duduk di hadapan para hadirin dan awak media dalam konferensi pers di Istana Negara.
Melalui caption unggahan itu, Jokowi menjawab pertanyaan mengapa ibu kota harus pindah.
Sang presiden menyebut DKI Jakarta saat ini menyangga terlalu banyak beban berat.
• Gubernur Kaltim Beberkan 3 Kecamatan yang Bakal Jadi Letak Ibu Kota Baru, seperti Apa Kondisinya?
Menurut Jokowi, Jakarta sudah terbebani sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, hingga pusat jasa.
Tak hanya itu, Jakarta juga sudah menjadi wilayah yang memuat bandar udara dan pelabuhan laut terbesar di Indonesia.
Selain itu, terpusatnya banyak sektor di Jakarta membuat kemacetan di wilayah ini sudah tak bisa dihindarkan.
Kemacetan di Jakarta menyebabkan polusi udara dan air sehingga butuh penanganan segera demi kesehatan masyarakatnya.
Jokowi menyebut keputusan pemindahan ibu kota bukanlah kesalahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jokowi menyebut beban perekonomian Indonesia memang terlalu terpusat ke Pulau Jawa, utamanya Jakarta.