Rusmini Meninggal Dunia
Fakta Meninggalnya Rusmini, Ibu yang Viral karena 'Ditendang' Anak, Penyebab hingga Pesan Terakhir
Rusmini (60), seorang ibu yang sempat viral di media sosial lantaran mendapat perlakuan tak pantas dari anak kandungnya, meninggal dunia. Ini faktanya
Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
"Adik saya bilang bu kalau kuat ayo, aku tak kerjo aku nurut ibu, ibu minta apa tak turuti. Ojo nganu aku terus aku gak popo," ujar Novi.
Mendengar permohonan maaf dari Andre, Rusmini yang drop akibat sakit jantung dan paru-paru yang dideritanya selama 26 tahun itu merespons meski hanya berbaring.
"Ibu masih merespon saat dibisiki sama adik saya. Langsung meneteskan air mata," terang Novi seperti dikutip dari TribunJatim.com.
Kemudian, Andri juga sudah minta maaf kepada seluruh anggota keluarga.
Dia mengaku sudah bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Adik minta maaf sama kakak, sama bapak, katanya wes minta maaf sudah taubat," kata Novi
6. Kronologi Viral di Medsos
Diketahui, aksi tak pantas sang anak sempat direkam oleh anak kedua Rusmini, Novi.
Ia mengunggah video di Facebook untuk meminta pendapat warganet mengatasi temperamen adiknya.
Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @Warganet.info, dalam video itu, Rusmini atau korban mengenakan baju warna ungu sedang berbaring.
Korban saat itu berbaring menasihati anaknya yang sedang berbaring di sampingnya.
Sang ibu terdengar menasihati anaknya agar tak melawan terhadap orangtuanya.
"Ndase ibumu mok tutuki ki nopo? Iki ndas sing ngetokno awakmu iki ki. Kualat kon," ujar sang ibu.
(Kepala ibumu kamu pukuli kenapa? Ini kepala orang yang telah melahirkanmu ini, kualat kamu)
• Ibu Rusmini yang Viral Kepalanya Diinjak Anak Kandungnya Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya
Akan tetapi, anak laki-lakinya itu justru melemparkan bantal ke ibunya.
"Meneng o makane," jawab sang anak kesal.
(Diam makanya)
Anak itu pun mendekati korban menginjak kepalanya dan pergi.
Dalam unggahan Facebook Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (21/8/2019), terlihat pelaku tengah diinterogasi oleh kepolisian.
Dalam keterangan Humas Polrestabes Surabaya, sang ibu saat tahu anaknya akan dibawa polisi justru menahannya.
"Setelah mendapat keterangan dari korban atau ibu kandung anak tersebut anggota polsek tegalsari langsung membawak anak yang bersangkutan ke mapolsek tegalsari untuk di mintai keterangan lebih lanjut.
Namun kasih sayang seorang ibu.... si ibu tidak ingin anak di tahan dan maunya di mediasi kekeluargaan saja.
Kepada humas polrestabes surabaya kapolsek juga menambahkan bahwa Si ibu ada riwayat sakit jantung juga," tulis Humas Polrestabes Surabaya.
(TribunWow.com/Vintoko/Roifah)
WOW TODAY: