Breaking News:

Rusmini Meninggal Dunia

Fakta Meninggalnya Rusmini, Ibu yang Viral karena 'Ditendang' Anak, Penyebab hingga Pesan Terakhir

Rusmini (60), seorang ibu yang sempat viral di media sosial lantaran mendapat perlakuan tak pantas dari anak kandungnya, meninggal dunia. Ini faktanya

Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
surya.co.id/istimewa
Andre saat dimintai keterangan di Mapolsek Tegalsari Kota Surabaya dan saat ia meminta maaf pada sang ibu usai menendang kepalanya. 

TRIBUNWOW.COM - Rusmini (60), seorang ibu yang sempat viral di media sosial lantaran mendapat perlakuan tak pantas dari anak kandungnya, meninggal dunia, pada Selasa (27/8/2019).

Diketahui sebelumnya, perlakuan tak pantas tersebut dilakukan anak kandung Rusmini, Andre (21).

Video perlakuan tak pantas itu bahkan tersebar di media sosial dan viral sejak Selasa (20/8/2019).

Namun, Rusmini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Ini Penyebab Ibu Rusmini yang Viral Meninggal Dunia, Bukan karena Kepalanya Diinjak sang Anak

Berikut fakta-faktanya meninggalnya Rusmini:

1. Kabar Rusmini Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Rusmini awalnya disampaikan akun Facebook Humas Polrestabes Surabaya, Selasa (27/8/2019).

Dalam unggahan itu tertulis Rusmini meninggal di Rumah Sakit Soewandi, pada Selasa (27/8/2019) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Kronologi Anak Injak Kepala Ibunya hingga Videonya Viral, Rusmini Kini Meninggal Dunia

Sedangkan korban disebutkan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel, Surabaya, Jawa Timur seusai salat Isya, Selasa (27/8/2019).

"Innalillahi wainna ilahi rojiun, telah meninggal dunia, ibu Rusmini. Ibu yg videonya viral karena ditendang kepalanya oleh putranya sendiri

barusan humas polrestabes surabaya tlp mas syukur (anak no 1), benar bahwa ibunya meninggal dunia di rs soewandi hari ini skj. 14.00 wib krn sakit komplikasi, jenazah skrng di rmh dan rencana akan dimakamkan di TPU ngagel selesai sholat isya.

Mari Kita doakan alm semoga kusnul khotima," tulis Humas Polrestabes Surabaya seperti dikutip TribunWow.com, Selasa (27/8/2019).

Sementara itu dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com, anak kedua Rusmini, Novi (26) membenarkan bahwa sang ibu sudah meninggal dunia.

Bahkan, puluhan warga sudah mendatangi rumah duka yang berada di Kedondong Kidul gang 1 RT 05/RW 06, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari.

2. Penyebab Kematian

BREAKING NEWS - Rusmini, Ibu yang Ditendang Anak Kandungnya, Meninggal Dunia
BREAKING NEWS - Rusmini, Ibu yang Ditendang Anak Kandungnya, Meninggal Dunia (willy abraham/Surya Malang)

Novi mengatakan bahwa sang ibu meninggal bukan karena perbuatan adiknya, Andre.

"Ibu saya sudah tenang, ibu memang menderita sakit komplikasi. Tidak ada kaitannya dengan adik saya, saya mohon maaf," ujar Novi saat di rumah duka, Selasa (27/8/2019).

Dikatakannya, Rusmini meninggal karena penyakit yang sudah lama diderita.

Novi menyebut, sang ibu sudah menderita sakit komplikasi yakni jantung dan paru yang dideritanya sejak tahun 1993.

"Tidak ada kaitannya dengan adik saya ya," ujarnya sambil berkaca-kaca.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Ibu Rusmini yang Kepalanya Diinjak Anak Kandungnya Meninggal Dunia

Menurut Novi, ibunya telah dilarikan di RS Dr Soewandhie, Surabaya, sejak Sabtu (24/8/2019).

Lebih lanjut, Novi mengatakan sang ibu sempat menolak untuk dioperasi.

"Mungkin kemarin sudah tidak kuat menahan, langsung dibawa ke rumah sakit. Seluruh biaya ditanggung Pemkot," tambahnya.

3. Pesan Terakhir Rusmini

Sementara itu dikutip dari Surya, Rusmini sempat menyampaikan pesan terakhirnya sebelum meninggal dunia.

Pesan terakhir itu diberikan kepada sang anak yang mendampinginya selama dirawat di RS Dr Soewandhie.

Novi mengatakan, hanya lima patah kata yang disampaikan Rusmini kepadanya.

"Minta jaga adik sama bapak," kata Novi.

4. Sosok Rusmini

Novi mengatakan bahwa, sang ibu yang sehari-hari berjualan es teh.

Selama ini, Novi tinggal bersama adiknya Andri (21), kedua anaknya yang masih kecil bersama Ibunya dan ayahnya yang sudah tidak bekerja.

Sedangkan suaminya bekerja di luar kota.

"Karena saya anak perempuan satu-satunya, saya merawat orangtua di rumah," tambahnya.

Kakak pertamanya tinggal di Tegalsari.

Sebelum Ibu Rusmini Meninggal, Anak yang Injak Kepalanya sempat Ditahan Polisi, Begini Nasibnya

Hanya suami dan kakaknya yang bekerja untuk menghidupi kedua orangtuanya.

Tetapi Rusmini tetap bekerja dengan berjualan es teh di dalam rumah.

Hasil dari berjualan es teh itu diberikan untuk uang jajan Andri anak terakhirnya.

"Untuk makan itu sudah cukup, cuma ibu tetap kerja jualan es teh di dalam rumah itu buat uang jajan adik saya," paparnya.

Semasa hidup, Rusmini mengaku tidak ingin menyusahkan ketiga anaknya.

Meski sudah berusia 60 tahun dia tetap bekerja walau hanya berjualan es teh.

"Ibu bilang tidak ingin merepotkan anak-anaknya," tambahnya.

5. Sang Anak Sempat Minta Maaf

Ibu Rusmini yang sempat viral di media sosial, lantaran kepalanya diinjak oleh anak laki-lakinya sendiri, dikabarkan meninggal dunia Selasa (27/8/2019).
Ibu Rusmini yang sempat viral di media sosial, lantaran kepalanya diinjak oleh anak laki-lakinya sendiri, dikabarkan meninggal dunia Selasa (27/8/2019). (TRIBUN-VIDEO.COM)

Sementara itu sebelum Rusmini meninggal dunia, sang anak yang sempat menginjak kepala ibunya tiada meminta maaf pada ibunya.

Permintaan maaf itu disampaikan Andre saat ibu dirawat di rumah sakit.

Melihat kondisi ibunya yang semakin lemah, Andre meminta agar ibunya kembali sehat.

"Adik saya bilang bu kalau kuat ayo, aku tak kerjo aku nurut ibu, ibu minta apa tak turuti. Ojo nganu aku terus aku gak popo," ujar Novi.

Mendengar permohonan maaf dari Andre, Rusmini yang drop akibat sakit jantung dan paru-paru yang dideritanya selama 26 tahun itu merespons meski hanya berbaring.

"Ibu masih merespon saat dibisiki sama adik saya. Langsung meneteskan air mata," terang Novi seperti dikutip dari TribunJatim.com.

Kemudian, Andri juga sudah minta maaf kepada seluruh anggota keluarga.

Dia mengaku sudah bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Adik minta maaf sama kakak, sama bapak, katanya wes minta maaf sudah taubat," kata Novi

6. Kronologi Viral di Medsos

Diketahui, aksi tak pantas sang anak sempat direkam oleh anak kedua Rusmini, Novi.

Ia mengunggah video di Facebook untuk meminta pendapat warganet mengatasi temperamen adiknya.

Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @Warganet.info, dalam video itu, Rusmini atau korban mengenakan baju warna ungu sedang berbaring.

Korban saat itu berbaring menasihati anaknya yang sedang berbaring di sampingnya.

Sang ibu terdengar menasihati anaknya agar tak melawan terhadap orangtuanya.

"Ndase ibumu mok tutuki ki nopo? Iki ndas sing ngetokno awakmu iki ki. Kualat kon," ujar sang ibu.

(Kepala ibumu kamu pukuli kenapa? Ini kepala orang yang telah melahirkanmu ini, kualat kamu)

Ibu Rusmini yang Viral Kepalanya Diinjak Anak Kandungnya Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya

Akan tetapi, anak laki-lakinya itu justru melemparkan bantal ke ibunya.

"Meneng o makane," jawab sang anak kesal.

(Diam makanya)

Anak itu pun mendekati korban menginjak kepalanya dan pergi.

Setelah menjadi viral di media sosial, Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy memerintahkan anggotanya untuk menginvestigasi.

Dalam unggahan Facebook Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (21/8/2019), terlihat pelaku tengah diinterogasi oleh kepolisian.

Dalam keterangan Humas Polrestabes Surabaya, sang ibu saat tahu anaknya akan dibawa polisi justru menahannya.

"Setelah mendapat keterangan dari korban atau ibu kandung anak tersebut anggota polsek tegalsari langsung membawak anak yang bersangkutan ke mapolsek tegalsari untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

Namun kasih sayang seorang ibu.... si ibu tidak ingin anak di tahan dan maunya di mediasi kekeluargaan saja.

Kepada humas polrestabes surabaya kapolsek juga menambahkan bahwa Si ibu ada riwayat sakit jantung juga," tulis Humas Polrestabes Surabaya.

 

(TribunWow.com/Vintoko/Roifah)

WOW TODAY:

Tags:
Rusmini Meninggal DuniaTegalsariRSUD SoewandhieViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved