Bopong Jenazah
Nasib Penolong Husein, Bocah Tenggelam yang Jenazahnya Dibopong Jalan Kaki dari Puskesmas
Husein (8) tewas tenggelam saat bermain di sungai, kematian Husein viral setelah jenazahnya dibopong jalan kaki paman, bagaimana nasib penolongnya?
Editor: Lailatun Niqmah
"Terutama Puskesmas untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat gawat darurat atas dasar kemanusiaan," Arief Wismansyah menambahkan.
Penjelasan Arief Wismansyah tuai komentar sejumlah netizen. Pendapat mereka beragam, salah satunya pembenahan SOP tak menyelesakan masalah.
"Mohon maaf pak wali saya rasa ini tidak cukup hanya sebatas pembenahan SOP saja, harus ada sanksi jg berdasarkan atas nama kemanusiaan jg. Tolong dievaluasi lg SDM di puskesmas kota Tangerang, karna bukan kali ini saja kasus di dunia kesehatan kota Tangerang," komentar akun @mira_mahmudah.
Pecat kepala Puskesmasnya pak....kalau perlu sidak tuh Dinas Kesehatannya...gimana ini tanggung jawabnya dinas kesehatan pada orang yg jadi tanggung jawab di wilayahnya..." tulis akun @el_edymo.
Penolong Husein Ikut Tenggelam
Irfan warga sekitar Sungai Cisadane menjadi saksi pencarian tubuh Husein dan temannya, Fitrah Hidayat (12) saat keduanya tenggelam setelah hanyut.
"Menurut informasi ada empat orang kebetulan sedang mandi agak ke tengah Sungai Cisadane. Yang dua selamat yang dua lagi ke dalam," beber Irfan kepada TribunJakarta.com di lokasi pencarian.

Dari dua bocah yang hanyut dan tenggelam, Husein ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang sedang memancing di Sungai Cisadane.
Kapolsek Tangerang, Kompol Puji Hardi, mengatakan Husein yang tenggelam coba diselamatkan temannya, Fitrah.
"Yang menolong ini namanya Fitrah. Awalnya mau mencoba menolong Husein yang sudah tenggelam tapi justru sampai sekarang belum ditemukan," terang Hardi.
Hardi membenarkan sebelum kejadian ada empat anak kecil di bawah umur warga Kelapa Indah yang hendak bermain air di bantaran Sungai Cisadane sekita pukul 14.30 WIB.
Keempatnya adalah teman sepermainan dari Desa Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Pijatan Terakhir Sang Bunda
Suhartini menahan kesedihan mendalam saat mengetahui Fitrah Hidayat hanyut di Sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Bocah laki-laki berumur 12 tahun itu hingga Jumat malam belum ditemukan jasadnya setelah tenggelam dan menghilang pukul 14.30 WIB di Sungai Cisadane.