Breaking News:

Ibu Kota Baru

Ketua MPR Nilai Pindah Ibu Kota Tak Pantas saat Ada Konflik di Papua: Nggak Bisa Bangun Jalan Saja

Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai pemindahan tersebut tidak pantas dilakukan ketika terjadi konflik di Papua.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribunnews.com
Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai pemindahan tersebut tidak pantas dilakukan ketika terjadi konflik di Papua. 

Pembangunan infrastrutruktur di Papua dianggap belum menuntaskan masalah di Papua.

Lukas Enembe mengatakan, orang Papua biasanya tak melewati jalan Trans Papua.

"Itu bukan tentu orang Papua, Papua tidak pernah lewat jalan yang dibangun."

"Mereka tidak punya apa-apa mereka butuh kehidupan," ungkap Lukas Enembe.

Kemudian, Andy Irfan turut menambahkan bahwa Human Development Index (HDI) orang Papua masih rendah.

HDI adalah ukuran seseorang pada tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan, pemahaman huruf-huruf, dan standar hidup seseorang. 

"Ya enggak usah kita pake repot-repot coba lihat Human Development Index sebagai peristiwa paling standar," jelas Andy Irfan.

 Soal Pengepungan Mahasiswa Papua di Surabaya, Komnas HAM Sebut Masalah yang Penting

Sebelumnya, Andy Irfan bertanya-tanya seberapa efektif orang Papua membutuhkan Trans Papua.

"Sama sekali, justru saya melihat itu yang bermasalah. Coba tanya pada teman-teman Papua, apakah mereka butuh jalan Trans Papua?," tanya Andy.

"Siapa yang butuh, orang Indonesia-kah atau orang Papua-kah?"

Ucapan Andy sempat terhenti, sedangkan Najwa Shihab dan penonton satu studio terdiam.

"Saya bilang pembangunan itu penting, perlu. Tapi bagaimana proses perencanaan pembangunan dan implementasi pembangunan itu dilakukan mengedepankan kemanusiaan," ujar Andy.

"Jakarta belum melihat Papua dengan pendekatan itu. Papua memiliki tingkat kekerasan yang panjang. Papua punya cerita berbeda dibanding provinsi lain. Kalau melihat Papua disamakan dengan maka kita akan terjebak di cerita yang sama," paparnya.

Dijelaskan Andy, bahwa Papua membutuhkan guru, bukan senjata.

"Yang dikirim tentara, orang Papua butuh guru. Bukan butuh senjata. Orang Papua butuh ilmu, bukan dicaci. Itu yang penting," ungkapnya.

Lihat videonya pada 7:22:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

WOW TODAY

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Zulkifli HasanPapuaMajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved