Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Ditanya soal Kaltim Ibu Kota Baru, Pemuda Penajam Paser Utara Senang: Biar Banyak Ceweknya di Sini
Ditanya komentar soal Kaltim jadi Ibu Kota Baru Indonesia, pemuda di Pasar Petung Penajam Paser Utara senang. Berikut komentar warga lain di Penajam.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
Setelah memperjuangkan keinginan itu, akhirnya terbentuklah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara yuridis formal.
Keputusan ini didasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2002 yang berisi tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan adanya UU tersebut, maka Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku resmi bersatu dalam Kabupaten Penajam Paser Utara.
Setelah terbentuknya Kabupaten Penajam Paser Utara, maka wilayah ini menjadi kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Timur.
• 3 Alasan Utama Kabupaten Penajam dan Kutai, Kalimantan Timur Dipilih Menjadi Ibu Kota Baru
Dikutip TribunWow.com dari situs resmi penajamkab.go.id, Kabupaten Penajam Paser Utara kini dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud dan Wakil Bupati Hamdam.
Luas Kabupaten Penajam Paser Utara adalah 3.333,06 km2.
Populasinya pada tahun 2015 terhitung 190.536 jiwa dengan kepadatan 57,17 km2.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dalam kehidupan sehari-hari mayoritas menggunakan bahasa Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh akulturasi dari berbagai suku yang ada di sana, seperti Banjar, Bugis, Jawa, Nusa Tenggara, Sumatera, Maluku, dan Dayak Paser.
Dari segi perekonomian, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki kelebihan dengan sumber daya yang beragam mulai dari perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, hingga kehutanan.
• Ibu Kota Baru di Kaltim, akan Miliki Jembatan Terpanjang di Indonesia yang Hubungkan 3 Wilayah
Sementara itu dalam bidang pariwisatanya, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki beberapa tujuan wisata bahari yang menjadi keistimewaannya.
Di antaranya adalah Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Sipakario, hingga Pulau Gusung.
Tak hanya pariwisata, Kabupaten Penajam Paser Utara juga memiliki daya tarik dalam bidang kebudayaan.
Di antaranya adalah berbagai macam pesta adat, mulai dari Pesta Adat Nondoi, Pesta Pantai Sipakario, hingga Pantai Lango.
Selain pesta adat, Kabupaten Penajam Paser Utara juga memiliki kekayaan dalam hal seni tari.