Breaking News:

Bopong Jenazah

Apa Alasan Puskesmas Cikokol Tolak Antarkan Jenazah Husen hingga Harus Dibopong Jalan Kaki?

Puskesmas Cikokol tolak mobil ambulans antar jenazah korban tenggelam, ayah Husen bopong sendiri jenazah sambil jalan kaki.

Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Official iNews
Jenazah Husen dibopong sang ayah keluar dari Puskesmas Cikokol, Tangerang, Jumat (23/8/2019). Pihak Puskesmas Cikokol menolak ambulansnya mengantarkan jenazah Husen. 

TRIBUNWOW.COM - Dinas Kesehatan Tangerang meminta maaf kepada keluarga korban tenggelam di Sungai Cisadane karena permintaan menggunakan mobil ambulans untuk mengangkut jenazah anaknya ditolak oleh pihak Puskesmas Cikokol.

Korban kala itu langsung digotong oleh ayahnya dari Puskemas Cikokol Tangerang sambil berjalan kaki ke rumah duka.

Dinkes menggungkapkan Pemkot Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang dapat dimanfaatkan melalui nomor 112.

"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019), dilansir Wartakota.com.

Kronologi Ayah Bopong Jenazah Anak untuk Dibawa Pulang, Pihak Puskesmas Tolak Antar Pakai Ambulans

Ini Sosok Pria yang Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki karena Ambulans Puskesmas Cikokol Tolak Antar

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Liza Puspadewi mengungkapkan bahwa ambulans hanya digunakan bagi pasien dalam kondisi gawat darurat yang memerlukan tindakan segera.

Selain itu, di dalam mobil ambulans juga terdapat alat medis yang harus dijaga agar tetap steril.

Liza menggungkapkan Pemkot Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang dapat dimanfaatkan melalui nomor 112.

Atas peristiwa tersebut, Liza mewakili Pemkot Tangerang meminta maaf kepada keluarga korban.

Kala itu, keluarga korban meminta untuk menggunakan mobil ambulans guna mengangkut jenazah dari Puskesmas Cikokol ke rumah duka.

Namun, permintaan keluarga korban tersebut ditolak oleh puskesmas. Beruntungnya, ada warga yang mau memberikan tumpangan mobil untuk mengantar jenazah korban ke rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, bocah berusia 12 tahun bernama Husein tewas tenggelam di Sungai Cisadane, Jumat (23/8/2019).

Husein dan rekannya terseret arus sungai. Kedua temannya lantas meminta bantuan ke warga sekitar.

Husein ditemukan selang satu jam seusai tereseret arus. Nyawanya tidak tertolong meski sempat dibawa ke Puskesmas Cikokol.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive berjudul Dinkes Tangerang Minta Maaf Ambulansnya Tidak Layani Jenazah Korban Tenggelam di Cisadane.

WOW TODAY:

Tags:
Bopong Jenazah AnakPuskesmas CikokolAmbulansMuhamad Husen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved