Cerita Selebriti
Hotman Paris Akui Beli Tanah di Bali dengan Harga 2 Kali Lipat, Beberkan Pernah Dididik Orang Asing
Hotman Paris kembali memamerkan kesuksesannya melalui unggahan video di akun Instagramnya @hotmanparisofficial pada Sabtu (24/8/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kemudian, Hotman Paris melanjutkan bahwa dirinya sudah berkarier menjadi pengacara hingga memenagkan ribuan perkara hukum.
"Sudah ribuan perkara menang selama 36 tahun praktek hukum," sambungnya.
Satu di antara keberhasilan memenangkan suatu perkara adalah kasus melawan Greenpeace di PLTU Celukan Bawang Bali.
Diketahui Greenpeace merupakan LSM yang bergerak di bidang lingkungan global untuk melakukan perubahan positif.
Pengacara yang kerap memamerkan mobil mewah itu menjelaskan bahwa kasus PLTU Celukan Buleleng Bali yang dimenangkan olehnya dianggap oleh Greenpeace sebagai bentuk tidak pro terhadap rakyat.
Padahal menurut Hotman Paris, ia memenangkan kasus tersebut juga berguna untuk masyarakat nantinya.
• Patahkan Pernyataan Hotman Paris, Farhat Abbas Sebut Tak Ada Kaitannya Kehilangan HP dan Konten IG
"Hotman kasasi menangggggggggg!!!!
Kalau pltu tdk di bangun? Gimana anak rakyat bisa belajar? Kalau di buleleng tdk ada air terjun pembankit listrik gimana bangun pltu? Ya batu bara!
Jadi dimana rugi rakyat kalau pltu di bangun? Kemarin listrik mati di jakarta kamu yg marah marah! Mau mu apa? Hidup di hutan? Kalau anakmu operasi ! Pakai alat apa tanpa listrik?," jelas Hotman Paris melalui caption.
Hotman Paris menyatakan masyarakat di Bali khususnya di Buleleng justru dinilai senang dengan prestasinya dalam memenangkan kasus tersebut.
"Hotman menang kasasi! Banyak rakyat buleleng bali senang dgn kemenangan itu!," ungkap Hotman Paris.
Untuk itulah, ia lantas menantang Greenpeace selaku aktivis untuk berdebat dengannya secara terbuka.
Ia meminta, saat berdebat nanti, Greenpeace diharapkan menyatakan argumen dengan menyertakan bukti valid.
Dengan percaya diri, Hotman Paris seolah menganggap tantangan yang diberikan akan dimenangkan olehnya.
"Yg gugat aktivis luar daerah ! Ayok berani greenpeace debat terbuka dgn aku soal ini??