Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Otak Pembunuhan Sopir Taksol, 10 Bulan Sembunyi di Kebun Kopi, Dengar Mau Ditembak Mati

Setelah 10 bulan buron, otak pembunuh sopir taksol almarhum Sofyan ini mengakhiri petualangannya. Seperti apa pengakuannya?

Editor: Lailatun Niqmah
SRIPOKU/HARIS WIDODO
Akbar Al Farizi (34), otak pembunuhan terhadap sopir taksi online, Sofyan, saat berada di rumah setelah kakinya ditembak polisi saat akan ditangkap, Rabu (21/8/2019). 

Sampai disana saya bersembunyi di pondok kebun di wilayah itu.

Terus lari lagi sampai di Kisam Muara Dua.

Disana saya kerja serabutan di kebun kopi.

UPDATE Kasus Vina Garut, Terungkap V Tadinya Berprestasi, Berubah seusai Dipaksa Nikah Umur 15 Tahun

Pernahkah berpikir untuk menyerahkan diri?

Niat sih ada namun batal setelah mendengar saran dari orang orang sekitar.

Soalnya saya dengar omongan ibu dan orang-orang lain, katanya kalau tertangkap saya akan akan ditembak mati.

Jadi saya takut untuk menyerahkan diri.

Pesan apa yang hendak disampaikan kepada keluarga korban?

Saya ingin menyampaikan permintaan maaf. Saya salah dan khilaf. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Otak Pembunuh Sopir Taksol 10 Bulan Hidup di Kebun Kopi

WOW TODAY:

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Kasus PembunuhanTaksi OnlinePerampokan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved