Kapal Motor Mina Sejati Dibajak
KM Mina Sejati Mencekam, Kronologi ABK Dibantai Diungkap TNI AL: Lonceng Bunyi, Temannya Dibunuh
Pembantaian terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di Perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku pada Sabtu (17/8/2019).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pembantaian terjadi di atas Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di Perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku pada Sabtu (17/8/2019) pukul 19.00 WIT.
Pada insiden itu korban dan pelaku merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Sejati.
Sedangkan, sebanyak 13 ABK memilih terjun dari kapal untuk menyelamatkan diri.
Namun malang, di tengah laut, 2 ABK diberitakan tewas karena sempat dibacok sebelum melompat ke laut.
“Kedua korban sempat dibacok sebelum berusaha melompat ke laut,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Aru Letkol Laut Suharto Silaban, Jumat (23/8/2019), dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Para korban yang terjun ke laut, baik selamat atau tidak segera dievakuasi ke atas KM Gemilang.
• Dilakukan saat ABK Tidur, Terungkap Detik-detik Pembantaian di KM Mina Sejati, Apa Motifnya?

Keterangan Saksi
Saksi yang hidup lantas dimintai keterangan oleh TNI AL.
Letkol Laut Suharto Silaban, mengungkapkan keterangan yang didapat dari para saksi.
Dijelaskan, pada malam insiden, pelaku melakukan pembantaian saat korban tengah tertidur.
“Ada ABK yang melihat langsung tiga pelaku menyerang ABK lain dan membunuh mereka,” ujarnya.
Saat para ABK bangun, mereka melihat teman-temannya sudah dibunuh.
“Ada yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua,” ujar Silaban, Kamis (22/8/2019).
• 6 Fakta Aksi Brutal di KM Mina Sejati, Kronologi, 7 ABK Tewas hingga TNI AL Lakukan Pengejaran
Mengerti nyawanya dapat terancam, 13 ABK pun menceburkan diri ke laut.
Silaban menambahkan, sebagian ABK, baru mengetahui kejadian itu setelah bel di dalam kapal berbunyi.
Sedangkan bunyi bel itu merupakan tanda waktu bekerja.
Saat bel dibunyikan, ada yang telah dibunuh dan sejumlah ABK melakukan perlawanan.
“Jadi ada yang baru terbangun saat lonceng di kapal berbunyi, kaget saat melihat teman-temannya sudah dibunuh,” katanya.
• Begini Nasib 15 ABK yang Masih Berada di KM Mina Sejati hingga TNI Ancam Langkah Lebih Agresif
Akan tetapi Silaban belum dapat menjelaskan motif pembantaian yang terjadi.
Sedangkan, setelah mengerti ada peristiwa pembunuhan dalam kapal, TNI AL saat itu berupaya melakukan pengejaran, dan baru dapat menguasai kapal pada Senin (19/8/2019) menjelang sore.
Namun saat itu, tak ditemukan siapapun di dalam kapal.
Hanya ditemukan bercak darah dalam kapal.
Dari keterangan yang didapat, total ABK ada 36 orang, TNI AL memastikan 7 orang tewas, 11 selamat, dan sisanya belum diketahui.
(TribunWow.com)
WOW TODAY