Rusuh di Papua
Sebut Warga Papua Tak Terima Harga Diri dan Martabat Direndahkan, Lukas Enembe: Negara Harus Adil
Gubernur Papua, Lukas Enembe, menyebut masyarakatnya tidak akan tinggal diam jika martabat dan harga dirinya direndahkan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Selama orang Papua harga diri dan martabatnya direndahkan itu pasti bisa ribut," lanjutnya.
Lukas mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan mahasiswa asal Papua di Surabaya.
Mahasiswa tersebut mengaku tidak pernah melakukan penurunan bendera Merah Putih seperti yang dituduhkan.
Lukas menilai, penurunan bendera itu dilakukan oleh oknum lain.
"Kita sudah komunikasi, mereka juga sudah sampaikan laporan, laporan yang terjadi, bendera juga tidak pernah mereka kasih turun."
"Itu dilakukan oleh orang lain," ucapnya.
Lebih lanjut Lukas meminta pemerintah untuk berlaku adil.
"Tidak pernah, itu yang melakukan orang lain."
"Ini negara harus adil," kata Lukas.
• Saat Najwa Shihab Kaget Gubernur Papua Tak Percaya Undang-undang: Gubernur Tak Percaya UU Pak Lukas?
Lukas menuturkan, ia menerima sebuah video yang berisi seorang oknum polisi dan tentara yang memakai seragam lengkap mengucapkan kalimat makian pada mahasiswa asal Papua.
Oknum TNI tersebut bahkan meminta mahasiswa itu melapor pada pemimpinnya.
"Karena tentara dan polisi yang pakai seragam lengkap mereka maki-maki, satu orang tentara (bilang) 'kasih tau ke pemimpinmu', "tutur Lukas.
Lukas secara tak langsung merasa ucapan oknum TNI itu ditujukan kepadanya.
Untuk itu, ia meminta untuk dilakukan penangkapan pada oknum TNI yang bersangkutan.
"Berarti kan mereka kasih tahu saya."