Breaking News:

Rusuh di Papua

Rakyat Sampaikan Aspirasi, Akademisi: Jika Tak Ditangani, Orang Papua akan Pilih Jalannya Sendiri

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan bahwa rakyatnya akan kembali menyampaikan aspirasinya pada Pemerintah Indonesia.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Najwa Shihab
Acara Mata Najwa dengan tema 'Nyala Papua' yang tayang pada Rabu (21/8/2019). Ketua Komnas HAM memberikan tanggapan mengenai kasus rasisme mahasiswa Papau di Surabaya. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan bahwa rakyatnya akan kembali menyampaikan aspirasinya pada Pemerintah Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Lukas Enembe saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa, Rabu (21/8/2019).

"Sekarang rakyat Papua akan memberikan pendapat mereka lagi," ujar Lukas Enembe dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Najwa Shihab, Kamis (22/8/2019).

Namun, Lukas Enembe mengaku tidak tahu tepatnya keinginan yang diingankan oleh rakyatnya

"Kami tidak tahu pendapatnya apa yang mereka kasih tau. Ini persoalannya," kata Lukas Enembe.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM yang turut hadir, Ahmad Taufik turut menyampaikan pendapatnya.

Ia kembali menyinggung gerakan separatisme yang sempat terjadi di Aceh beberapa tahun lalu.

Kala itu, banyak orang Aceh turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi.

Mata Najwa Bahas Isu Separatisme Papua, Ketua Komnas HAM Singgung SBY hingga Gus Dur Tangani Aceh

Ahmad Taufik mengatakan, dialog antara rakyat dan para pemimpin merupakan pendekatan paling efektif.

"Orang Aceh sempat 1 juta orang turun ke jalan meminta referendum, luar biasa waktu itu tapi ada langkah-langkah yang sistematik dan intensif kemudian terjadi prosesnya jadi pendekatan dialogis kemanusiaan itu di depan," ungkap Ahmad Taufik.

"Menuju satu titik perdamaian dibandingkan pendekatan yang lain," imbuhnya.

Sementara itu, Lukas Enembe kembali melanjutkan bahwa Jokowi harus bisa menyelesaikan masalah Papua pada kunjungan selanjutnya.

"Saya pikir Jokowi sudah 10 kali berkunjung ke sana, kali ini kasih suara semua harus penyelesaian menyeluruh untuk Papua," lanjut Lukas Enembe.

Sedangkan, Akademisi Universitas Papua, Yusuf Sawaki mengatakan, jika masalah ini tidak ditanggapi dengan serius maka bisa jadi orang Papua akan kembali pada kebijakannya sendiri.

Pasalnya, masalah kerusuhan di sejumlah daerah di Papua menyangkut harga diri orang Papua.

Singgung Kasus Kemanusiaan di Nduga, Sekjen Federasi KontraS: Papua Butuh Guru, Bukan Senjata

"Saya lihat ini masalah identitas kita orang Papua, masalah harga diri kita Papua."

"Ketika itu tidak ditangani dengan baik, ketika tidak ada instrumen negara yang serius, orang Papua akan memilih jalannya sendiri itu masalahnya," tegas Yusuf Sawaki.

Bahkan, Yusuf Sawaki mengatakan masyarakat Papua akan berpikir kembali jika masalah yang ada di Papua tak ditangani dengan serius oleh Pemerintah.

"Orang Papua akan melihat pengalaman hidupnya, sebelum bergabung dengan Indonesia dan setelah bergabung dengan Indonesia."

Sehingga, orang Papua sendiri yang akan membuat keputusan.

Soroti Kerusuhan di Papua Barat, Akademisi Universitas Papua: Kenapa Pelaku Rasisme Tak Ditangkap?

"Mereka akan melihat semua pengalaman sejarah ini dan membuat konsep bagi mereka sendiri, dan konsep itu akan membuat keputusan-keputusan bagi orang Papua." ucap Yusuf Sawaki

"Dan kalo keputusan sampai dipercaya dan itu mengarah kepada sejarah bangsa, sejarah orang Papua dan keputusan itu jatuh kepada keputusan politik itu yang terjadi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Jokowi akan mengunjungi Papua pasca kerusuhan.

Lihat videonya di menit ke-3:47

 

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com  Jokowi berencana berdiskusi dengan masyarakat Papua.

"Mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita ajak Pak Presiden ke Papua lagi untuk berdialog, berdiskusi dengan masyarakat Papua," kata Lenis Kogoya setelah bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Lenis Kogoya menjelaskan, Jokowi akan berkunjung ke Papua dengan agenda utama membahas dugaan persekusi dan tindakan rasial pada Mahasiswa Papua di wilayah Jawa Timur.

 Terjadi Kerusuhan di Manokwari, Warga Papua di Jabodetabek Minta Jaminan Keamanan pada Polisi

Selain itu, Jokowi juga akan menampung aspirasi dari rakyat Papua.

"Mungkin harapan-harapan apa saja yang masyarakat Papua pikirkan, kami akan minta langsung kepada Presiden. Mudah-mudahan minggu depan atau bulan ini lah. Supaya Presiden ke Papua dan ketemu langsung dengan masyarakat Papua dan Papua Barat," jelas Lenis Kogoya

Berikut video lengkapnya:

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Rusuh di PapuaLukas EnembeMata NajwaLenis Kogoya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved